Guru PNS buang bayi hasil hubungan gelap dengan mantan siswi SMP
Merdeka.com - Sungguh bejat, perbuatan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Karanganyar berinisial ESA (57) ini. Warga Kecamatan Kartasura, Sukoharjo ini ditangkap polisi karena telah menyetubuhi anak di bawah umur berinisial S.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, S merupakan murid pelaku semasa korban masih berseragam SMP. Lama berpisah keduanya kembali berkomunikasi pada bulan Mei 2017. Setelah melakukan komunikasi melalui WhatsApp keduanya kemudian bertemu beberapa kali. Hubungan terlarang itu terjadi hingga akhirnya S hamil dan melahirkan sebelum menikah.
Merasa malu, keduanya kemudian membuang bayi laki-laki hasil hubungan terlarang itu di daerah Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (6/2) lalu. Mayat bayi kemudian ditemukan warga, dan dilaporkan ke Polres Karanganyar.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
"Tersangka ini profesinya seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Gondangrejo, Karanganyar. Dia ditangkap jajaran Satreskrim Polres Karanganyar, Rabu (7/2)," ujar Wakapolres Karanganyar, Kompol Dyah Wuryaning Hapsari saat gelar perkara, Kamis (8/2).
Usai menerima laporan, jajarannya langsung melakukan penyelidikan hingga diketahui bahwa pembuang bayi tidak lain adalah ibu kandungnya yakni S. Penyelidikan melibatkan instansi terkait dan pelaku bisa ditangkap pada keesokan harinya.
"Dari pengakuan tersangka mereka sudah berhubungan layaknya suami istri sebanyak lima kali. Hubungan ini dilakukan di beberapa tempat, salah satunya di hotel," terangnya.
Atas perbuatannya tersebut ESA terancam dijerat pasal 81 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 miliar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaMeskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca Selengkapnya