Gus Ipul sesalkan pencatutan namanya untuk penipuan
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku terkejut dengan pemanfaatan namanya untuk dijadikan modus dugaan penipuan oleh pihak yang mengatasnamakan tim sukses.
"Saya kaget mendengar informasi tersebut dari media bahwa nama saya digunakan pihak tak bertanggung jawab," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat (29/12/2017).
Menurut dia, pencatutan nama sangat disesalkan karena dimanfaatkan untuk melakukan dugaan penipuan terhadap orang banyak, terlebih menjelang Pilkada Jatim 2018.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Bacagub yang juga Wakil Gubernur Jatim itu menegaskan bahwa tim relawan yang dibentuknya tak akan meminta uang serupiah pun sehingga jika ada yang meminta biaya maka dipastikan bukan tim relawannya.
"Ke depan, masyarakat harus lebih waspada karena banyak sekali modus yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab untuk mengeruk kepentingan pribadi," ucap pasangan Abdullah Azwar Anas di Pilkada serentak 27 Juni 2018 tersebut.
Selain itu, mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut mengapresiasi aparat kepolisian karena langsung mengusut kasusnya.
"Terima kasih kepada kepolisian yang langsung bertindak dan kami harap kasus ini diusut sampai tuntas. Kasihan masyarakat yang menjadi korban," kata salah seorang Ketua PBNU tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Rungkut Komisaris Polisi Esti Setija Oetami mengaku mendengar informasi tentang ratusan warga di kawasan Rungkut Kidul Gang Kauman Surabaya yang ribut setelah tertipu oleh seseorang mengatasnamakan sebagai tim sukses Gus Ipul.
Polisi mendata jumlah korban sebanyak 147 orang. Diperoleh keterangan, pelaku penipuan diduga berinisial ES, yang tercatat sebagai residivis dan telah berkali-kali keluar masuk penjara atas kasus serupa.
Terhadap ratusan warga Rungkut Kidul Gang Kauman Surabaya, ES menjanjikan akan memberi bantuan uang senilai masing-masing Rp15 juta ke setiap orang.
"Para warga yang tertipu ini adalah pelaku usaha kecil menengah. Mereka dijanjikan mendapat bantuan uang usaha masing-masing Rp15 juta. Tapi syaratnya harus membuka rekening di Bank Mandiri senilai Rp500 ribu. Selain itu, para warga nantinya diwajibkan memilih calon gubernur yang telah memberi bantuan uang tersebut," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnyakepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaRudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca Selengkapnya