Gus Yahya Jadi Ketum, PBNU Ucapkan Terima Kasih untuk Said Aqil
Merdeka.com - Pemungutan suara ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-206 di Muktamar ke 34 Lampung selesai dilakukan. Hasilnya, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya unggul dengan perolehan suara 337, dari calon incumbent KH Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.
Mengacu hasil tersebut, maka ketum PBNU periode 2021-2026 dipimpin Gus Yahya.
Ketua Komite Pengarah (SC) Muktamar ke-34, M Nuh, mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Said Aqil di periode sebelumnya.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa Sayyid Abdullah? Sayyid Abdullah merupakan penyiar agama islam di tanah Bumi Wali, khususnya di Desa Mliwang.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
"Selamat pada terima kasih pada Kiai Said Aqil yang berbakti membesarkan Nahdlatul Ulama," kata M Nu, di Lampung, Jumat (24/12).
"Mudah-mudahan untuk Kiai Said dan seluruh anggota PBNU menjadi amal soleh dan bekal untuk kebaikan beliau dan kita semua," sambungnya.
Muktamar Berlangsung Damai
Dalam kesempatan yang sama, M Nuh dengan suara parau mengucapkan pada semua peserta yang menjadikan Muktamar ke 34 ini damai dan sejuk. Dia mengenang kejadian kala Muktamar ke 33 NU lalu di Jombang, Jawa Timur.
"Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan hari Jumat, kita sudah selesaikan Muktamar ke 34 dengan baik sekali. Kita dibayangi Muktamar 33, Kiai berpesan tolong dijaga betul Muktamar 34 ini dengan sejuk dan Alhamdulillah panjanengan semua bisa sama-sama membawa Muktamar ke 34 ini penuh dengan kesejukan," katanya.
"Terima kasih pada muktamirin yang datang dari berbagai daerah dan penjuru dunia dan mengantarkan muktamar ini dengan baik. Ini bukti kecintaan kita pada NU," ucap M Nuh dengan suara serak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur setelah mengungguli perolehan suara calon lainnya KH Makki Nasir.
Baca SelengkapnyaTidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mempersilakan seluruh warga NU memilih siapapun di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (25/8) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 580 orang calon legislatif terpilih untuk periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaJazilul Fawaid mengingatkan PBNU soal adab dan tata krama.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca Selengkapnya