Habib Bahar Dikabarkan Jadi Korban Penembakan, Lantunan Dzikir Terdengar dari Ponpes
Merdeka.com - Suasana Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, terlihat sepi, usai beredarnya informasi penembakan pimpinan ponpes Habib Bahar bin Smith pada Jumat (12/5).
Pantauan di depan ponpes, terlihat beberapa orang berjaga di pos yang telah disiapkan. Portal untuk masuk area ponpes terus ditutup. Bahkan, sempat ada beberapa orang diduga hendak mengunjungi santri tidak diizinkan masuk. Hanya buah tangan mereka yang diizinkan masuk dengan dititipkan kepada penjaga di ponpes tersebut.
"Sabar. Beliau (Habib Bahar) sehari, kami akan memberi keterangan agar informasi tidak tercecer. Saat ini sedang koordinasi dengan keluarga," kata kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, lewat sambungan telepon, Senin (15/5).
-
Siapa yang membacakan sholawat? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Siapa yang mengajarkan dzikir setelah sholat? Pada sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir setelah sholat lima waktu, yaitu:
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Bagaimana majelis pembacaan selawat Nabi menyebar? Abdurochim Syadzily mulai menyebarluaskan maulid simthuduror di pondok pesantren Riyadlul Jannah Kabupaten Malang asuhannya sendiri. Pembacaan maulid bersama para santri dilakukan setiap malam menjelang subuh. Selanjutnya, Abdurochim Syadzily mengadakan pembacaan maulid untuk masyarakat umum setiap satu bulan sekali yaitu setiap jumat legi malam sabtu pahing.
Lantunan Dzikir
Meski suasana ponpes terlihat sepi, namun lantunan dzikir tetap terdengar lantang, usai salat dzuhur. Namun, tidak diketahui siapa yang memimpin dzikir yang terdengar dari masjid di dalam ponpes tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, laporan teregistrasi dalam Laporan Polisi Nomo LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR tertanggal 12 Mei 2023 pukul 21.45 WIB.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi mata, kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Ibrahim Tompo, Senin (15/5).
Tunggu Visum
Dia mengungkapkan, Bahar bin Smith mengalami luka di sekitar perut. Namun, kepolisian masih menunggu hasil visum.
"Hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Ibrahim.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, laporan polisi tersebut dilakukan sendiri Bahar bin Smith di Polsek Kemang.
"Habib Bahar datang langsung ke Polsek untuk membuat LP dan memberikan keterangan," kata Iman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pria asal Madinah yang tiba-tiba mengumandangkan adzan di Pasuruan, suaranya merdu sampai bikin tangis pecah.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal pagi tadi sekitar pukul 09.01 WIB usai menunaikan salat duha.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal di usia 47 tahun. Habib Hasan Lahir di Bogor, 26 Februari 1977
Baca SelengkapnyaSeorang pria membagikan momen saat berziarah ke makam sang muazin pertama itu. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaMeninggalnya Habib Hasan bin Jafar Assegaf memberikan kesedihan kepada masyarakat muslim dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaSaat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaRibuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca SelengkapnyaSelawat tarhim ini disebut-sebut dirangkai oleh Syekh Mahmud Khalil al-Hussary pada tahun 1959 yang awalnya dalam bahasa Arab dan sudah dialih bahasakan.
Baca SelengkapnyaWarganet banyak memuji suara mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu sangat merdu ketika mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.
Baca Selengkapnya