Habis bunuh pacar, Wanda pura-pura ikut bantu cari Yusi yang hilang
Merdeka.com - Sungguh tragis nasib Yusi Husnaeni (18), siswi SMKN 1 Bandung ini tewas dibunuh pacarnya Wanda Zaki (18) pada Rabu (25/2) lalu. Usai dibunuh jenazah korban dibuang di dekat kuburan China, Cikadut, Bandung.
Sebelum ditemukan, Yusi sempat dinyatakan hilang selama empat hari. Keluarga pun panik dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Antapani pada Jumat (27/2).
Kabar hilangnya gadis kelas XII itu langsung tersebar ke seluruh teman-teman korban, banyak di antara mereka yang membuat status di media sosial untuk membantu menemukan Yusi.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana siswi SMK memberi sinyal bahaya? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
Bahkan, sang pembunuh Wanda Zaki ikut-ikutan membuat status pencarian korban melalui akun Facebooknya. Dia berpura-pura seolah-olah simpati atas hilangnya Yusi.
"Mohon minta bantuan nya kepada semua pihak dimanapun kapan pun. kalo ada yg lihat orang ini mohon cepat2 hubungi ! mksh," tulis Wanda, pada Sabtu (28/2) sambil memposting foto Yusi.
Status Wanda pun langsung mengundang komentar dari teman-temannya.
"Dulur ente wan ? (Saudara kamu Wan)," kata akun Irfan Akbar Dz.
"Babaturan dket fan, bantuan nya pang sebarkeun info iyeu sugan aya kabar (temen deket Fan, tolong bantu sebarkan infonya semoga ada kabar)," balas Wanda.
Namun hal itu cuma tipu muslihat dari Wanda yang seolah-olah ikut bersimpati atas hilangnya sang pacar. Belakangan diketahui jika Wanda yang membunuh Yusi. Di status FB Wanda disindir seorang temannya.
"Bukannya dah ketemu ya ? n kamu yang bunuh ??," tulis Tiara Lestari.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap Wanda pada Minggu (1/3) dan sekarang dia ditahan di Mapolsekta Antapani.
"Akhirnya pelaku berhasil kami tangkap pada Minggu (1/3) di rumahnya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol, di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/3).
Hasil pemeriksaan sementara Wanda membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan kerudung dan jaket. Setelah pembunuhan itu dilakukan, pelaku kemudian membawa lari sejumlah barang berharga seperti perhiasan, handphone, dan motor Vario Techno.
Kini Wanda meringkuk di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung. Dia dijerat tiga pasal sekaligus yakni Pasal 332 dan 338 Jo 365 KUH Pidana. Adapun ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaYuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaYR sempat mengancam Ay agar tidak berpacaran dengan laki-laki manapun.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca Selengkapnya