Hampir sepekan terombang-ambing di laut, 2 nelayan ditemukan berkat ponsel
Merdeka.com - Dua dari 6 nelayan Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan selamat setelah terombang ambing di laut hampir sepekan. Keduanya, Jakaria dan Marten, tengah dibawa ke Tarakan, Kalimantan Utara.
Jakaria dan Marten, terombang ambing di laut dan ditemukan tugboat bernama lambung Sopia 05 yang berangkat dan dalam perjalanan dari Tolitoli Sulawesi Tengah, menuju Tarakan.
Kepastian Marten dan Jakaria ditemukan, setelah keduanya mengontak keluarga mereka di Kutai Timur, menggunakan telepon selular nakhoda Tugboat, mengabarkan keselamatan mereka.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Jadi kedua korban ini, ditemukan tugboat di perairan Tolitoli," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (17/2).
Tidak hanya itu, ABK tugboat Sopia 05 juga sempat mengabarkan ke kepolisian Palu. Meski demikian, sesuai standar operasional prosedur (SOP), informasi itu terus diverifikasi sambil menunggu kedatangan tugboat Sopia 05.
"Dari kabar itu, kami sudah berkoordinasi dengan kantor SAR Palu, kepolisian dan pihak lain, termasuk pihak keluarga yang dihubungi oleh kedua korban (Jakaria dan Marten)," demikian Octavianto.
Diketahui, kapal nelayan bermuatan 7 orang, berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sangatta, Jumat (9/2) ke perairan Tanjung Mangkalihat, Kutai Timur, mencari ikan. Masuk Minggu (11/2) dini hari sekira pukul 02.00 Wita, diduga penerangan minim, kapal ditabrak tugboat, hingga hancur dan tenggelam.
Salah satu dari 7 orang itu, Sukri (57), berhasil diselamatkan kapal nelayan lainnya. Sedangkan 6 temannya hilang. Nama Jakaria dan Marten, memang masuk dalam daftar nama 6 nelayan yang hilang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca Selengkapnya