Hanya karena ingin punya motor, 2 ABG nekat bunuh teman karibnya
Merdeka.com - Hanya gara-gara ingin memiliki motor, dua anak baru gede (ABG), EO (15) dan ST (16) nekat membunuh teman sepermainannya sendiri, Yudi (15). Satu pelaku, EO, diserahkan orangtuanya dan kepala desa, sementara rekannya memilih melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi saat korban dan kedua pelaku yang tinggal di Desa Remban, Kecamatan Rawasulu, Musi Rawas, Sumsel, itu berboncengan tiga dengan sepeda motor milik korban jenis Honda Beat tak jauh dari kampungnya, Minggu (6/7) pukul 01.00 WIB. Tiba-tiba di tempat gelap, kedua pelaku meminta korban menghentikan motornya dengan alasan mengecek kondisi ban motor. Ternyata, alasan itu sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku.
Ketika korban menunduk untuk mengecek ban motornya, pelaku ST menusukkan sebilah pisau ke punggung korban. Sementara pelaku EO mengambil kayu balok dan memukul korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Dalam kondisi bersimbah darah, korban berusaha menyelamatkan diri. Sial, kedua pelaku sudah terlanjur haus darah sehingga korban menjadi bulan-bulanan pelaku hingga tewas di tempat.
Kedua pelaku kabur membawa motor korban. Esok harinya, jasad korban ditemukan warga sudah terbujur kaku di pinggir jalan. Kematian korban membuat pihak keluarga dan kepolisian memanggil kedua pelaku karena orang yang terakhir bersama korban.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Satria Dwi Dharma mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut diduga pelaku ingin memiliki motor korban. Sebab, usai kejadian, kedua pelaku langsung menjualnya sebesar Rp 4 juta.
"Motifnya perampokan. Korban yang tak lain temannya diajak ke arah hutan dan di sanalah pelaku beraksi. Itu sudah direncanakan pelaku," ungkap Satria, Jumat (10/7).
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mencari keberadaan pelaku ST yang kabur. Sementara EO yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, diserahkan pihak keluarga dan kepala desa setempat setelah melalui interogasi, Rabu (9/7).
"Tersangka EO mengakui terlibat kejadian itu. Dan menyesali perbuatannya," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Selengkapnya