Hari Batik Nasional, DIY pecahkan rekor MURI membatik 3.000 M
Merdeka.com - Memperingati Hari Batik Nasional, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Pemda Yogyakarta memecahkan rekor membatik pada kain terpanjang versi MURI di alun-alun utara Yogyakarta. Pemecahan rekor ini membatik dengan kain sepanjang 3.000 meter ini melibatkan 3.000 orang yang terdiri dari pembatik, pelajar, aparat pemerintahan dan masyarakat umum di Yogyakarta.
Menurut Kabid Industri Logam, Sandang dan Aneka Disperindagkop Yogyakarta, Polin Napitupulu, selain untuk memperingati hari batik, pemecahan rekor ini juga dilakukan untuk mempromosikan industri batik di Yogyakarta ke dunia internasional.
"Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan batik sebagai salah satu aset budaya Yogyakarta. Selain itu juga untuk mengembangkan dan mempromosikan industri batik dan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat kepada batik,” kata Polin seusai pemecahan rekor pada wartawan, Kamis (02/10).
-
Bagaimana Banyuwangi Art Week mengenalkan batik kepada pelajar? Art week juga menjadi ajang edukasi bagi siswa sekolah untuk diajarkan produk-produk kreatif yang ramah lingkungan. Setiap harinya sebanyak 150 pelajar akan mengikuti kelas edukasi batik ecoprint dan melakukan praktek pembuatan batik.
-
Kapan Hari Batik Nasional diperingati? Setiap tahun, peringatan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.
-
Siapa saja yang hadir di acara Kebaya Nasional? Syifa Hadju tampil di panggung bersama Puteri Indonesia Lingkungan 2024 dan Prilly Latuconsina.
-
Siapa yang membantu para perajin batik tulis Bayat dalam mempromosikan produk mereka? Kemarin itu ada pelatihan digital marketing dari BRI, jadi ibu-ibu di sini pada bikin TikTok buat membantu promosinya,' kata Dalmini.
-
Siapa yang melatih warga Sojiwan membuat batik? Mereka mendapat pelatihan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
-
Kenapa batik semakin populer? 'Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,' tambahnya.
Dalam pemecahan rekor ini, setiap meter kain memiliki motif yang berbeda. Menurut Polin, setidaknya ada 300 motif flora fauna yang digunakan dalam pemecahan rekor ini.
"Proses sekarang inikan pelilinan, motifnya yaitu flora fauna dengan variasi sebanyak 300 motif," jelasnya.
Tidak selesai pada proses pelilinan saja, kain sepanjang 3.000 meter yang sudah digambar kemudian masuk pada proses pewarnaan hingga nanti menjadi kain batik. Rencananya setelah selesai, kain batik tersebut akan dipamerkan di museum.
"Setelah ini akan di warnai, kemudian setelah jadi batik akan kita pamerkan di museum dan dibeberapa galeri," ujarnya.
Pemecahan rekor batik terpanjang ini mendapat sambutan meriah dari sejumlah pelajar dan warga. Salah satunya Ema Sulistri, siswi salah satu SMP di Yogyakarta. Ema bersama teman-teman mewakili sekolahnya untuk ikut serta dalam pemecahan rekor tersebut. Meski belum terbiasa membatik, Ema mengaku tidak kesulitan karena pernah belajar membatik di sekolah.
"Senang bisa ikut pecahkan rekor, ini juga nggak susah kok, sudah ada motifnya tinggal pake canting mengikuti gambar," terang Ema.
Selain Ema, Ratri pengrajin batik asal Bantul juga mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut membuat para pengrajin menjadi bersemangat dalam membuat karya. "Kalau begini kita senang, biasanya imbasnya pada permintaan batik yang meningkat, kita yang untung," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat membatik massal, para prajurit TNI ini nampak duduk berkelompok.
Baca SelengkapnyaDalam rangka merayakan Hari Batik Nasional, 1.000 prajurit TNI pecahkan rekor dengan melakukan kegiatan membatik bersama di jalanan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMereka diajari langsung oleh Suliono pengrajin batik dan pemilik Rumah Batik Tunjung Langit khas Paser.
Baca SelengkapnyaBanjir pujian, seniman batik asal Yogyakarta buat karya batik kepulauan Indonesia untuk rayakan HUT ke-79 RI.
Baca SelengkapnyaPembentangan bendera merah putih sepanjang 13 kilometer dilakukan dari Jalan Esau Sesa, Distrik Manokwari Barat sampai ke Arowi Buper, Distrik Manokwari Timur.
Baca SelengkapnyaLewat unggahan akun tiktok @syahrul_rahmath, tampak warga memasang bendera merah putih untuk memayungi jalanan.
Baca SelengkapnyaLari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaKeberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca Selengkapnya