Hari ini Alor kembali diguncang gempa susulan 3 kali
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1A Kupang mencatat tiga kali gempa susulan mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini.
"Ada dua kali gempa susulan. Jadi hari ini sudah tiga kali gempa susulan di Alor, sejak gempa pertama pada Rabu (4/11)," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas 1A Kupang, Sumawan di Kupang, Kamis (5/11).
Tercatat, tiga kali gempa bumi yang terjadi yakni pertama gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR), terjadi pada sekitar pukul 11.34 WITA. Gempa ini berlokasi pada 8.24 Lintang Selatan (LS)-125.09 Bujur Timur ( BT) dengan pusat gempa pada 43 Km Timur Laut Alor. Gempa ini dengan berkedalaman 10 km.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
Lanjut dia, Gempa kedua berkekuatan 3,7 SR, terjadi sekitar pukul 13.15 WITA, dengan lokasi gempa sekitar 8.12 LS-124,97 BT, di 35 kilometer Timur Laut Alor pada kedalaman sekitar 10 km dari permukaan laut. Gempa bumi susulan ketiga berkekuatan 4,2 SR, terjadi pada pukul 14.47 WITA, dengan lokasi gempa pada 8.25 LS-125.16 BT pada kedalaman 50 km Timur Laut Alor.
Dilansir dari antara, Sumawan menuturkan pihaknya terus memantau secara intensif perkembangan gempa yang terjadi di Kabupaten Alor, untuk mengetahui kemungkinan terjadinya gempa susulan berikutnya.
Sementara Bupati Alor, Amon Djobo mengatakan warga Alor Timur seperti di Maritaing, masih berada di luar rumah karena masih terjadinya gempa susulan. "Meskipun intensitas gempa terus menurun dengan kekuatan yang terus melemah, masyarakat masih tetap trauma sehingga memilih berada di luar rumah," katanya.
Dia menambahkan korban gemba di Alor Timur lebih memilih daerah ketinggian sebagai tempat berlindung, karena khawatir adanya tsunami serta masih trauma dengan tragedi serupa pada tahun 1991. Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR pada tahun 1991 itu mengakibatkan 28 orang tewas, sementara gempa yang terjadi saat ini, tidak menelan korban, kecuali menghancurkan pemukiman penduduk serta fasilitas umum lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya