Hari Ketiga Pencarian, 4 Korban Speedboat Tenggelam di Banggai Laut belum Ditemukan
Merdeka.com - Pencarian empat korban speedboat tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah terus dilakukan. Kapal KN SAR Bhisma milik Basarnas dan Helikopter milik Polri dikerahkan untuk mencari para korban. Namun hingga pencarian di hari ketiga, para korban belum ditemukan.
"Hingga petang ini di hari ketiga, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keempat korban. Operasi juga dibantu satu unit helikopter milik Polda Sulawesi Tengah," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, Rabu (4/11). Dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, sejak Rabu pagi pukul 05.00 WITA hingga petang operasi pencarian masih nihil. "Operasi dilanjutkan esok pagi, dan kini KN SAR Bhisma sudah berlabuh di Pelabuhan Kabupaten Banggai Laut beserta 40 orang Tim SAR gabungan dari sejumlah satuan," katanya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Helikopter milik Polda Sulteng, melakukan pemantau dan pencarian dari udara mengangkut personel Polairud, lalu personel Tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan kapal dan perahu karet.
"Metode pencarian masih sama yakni paralel. Sejumlah Tim SAR menggunakan perahu karet menyisir pesisir pantai Pulau Sonit, dan sebagian menggunakan KN Bhisma mengambil titik perairan Pulau Sonit," ujar Andrias.
Sebagaimana rencana operasi, tim membagi dua regu atau SRU guna memudahkan upaya pencarian dengan memaksimalkan personel yang terlibat.
Dalam peristiwa itu, kapal cepat Fajar 180 PK mengangkut 11 penumpang yang merupakan tim pemenangan salah satu pasang calon bupati dan wakil bupati jalur independen yang bertarung di Pilkada Banggai Laut melakukan kegiatan kampanye di sejumlah pulau di kabupaten tersebut.
Di tengah perjalanan, Speedboat yang mereka tumpangi dihantam ombak di antara Pulau Kasuari dan Pulau Sonit lalu terbalik dan tenggelam, Senin (2/11).
Empat orang ditemukan selamat, tiga korban lainnya meninggal dunia. Dari ketiga korban, satu di antaranya merupakan Calon Wakil Bupati Banggai Laut atas nama Asgar Badalia, serta empat orang lainnya masih dinyatakan hilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKapal Kennedy yang ditumpangi harusnya sudah sampai di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada hari Selasa (31/12), pukul 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya