Hari pertama sekolah, pelajar di Bandung sabet temannya dengan cutter
Merdeka.com - Seorang siswa SMA berinisial TLK (16) harus berurusan dengan pihak kepolisian di hari pertama sekolah setelah menyayat kepala temannya menggunakan cutter. Korban bernama MR (16) yang terluka di kepala bagian belakang dan keningnya itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di SMA swasta di Jalan Kebon Jati, Bandung, Senin (16/7) pagi. Korban yang hendak masuk ke sekolah bersenggolan dengan tersangka saat memarkirkan motor. Keduanya kemudian terlibat cekcok dan akhirnya pelaku menyayatkan cutter ke kepala korban.
Pihak keamanan sekolah yang mengetahui insiden itu langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Setelah memeriksa saksi dan olah tempat kejadian, petugas kepolisian yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana tak lama berhasil mengamankan tersangka di kediamannya di Jalan Pagarsih, Kota Bandung.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Bagaimana proses Tim Patroli saat menemukan remaja tersebut? 'Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,' jelas dia.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Korban mengalami luka, langsung dibawa ke rumah sakit. Sudah ditangani, lima jahitan di kening dan 12 jahitan di bagian belakang kepala," kata Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (16/7).
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif tersangka karena tidak terima disenggol oleh korban. Adapun benda tajam jenis cutter memang sengaja dibawa oleh tersangka untuk berjaga-jaga.
Saat ini, tersangka menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Bandung sekaligus akan diberikan pendampingan karena masih di bawah umur.
"Kita akan lanjutkan pemeriksaan. Tersangka terancam dikenakan pasal 351 KUHP 4 tahun penjara. Tapi nunggu hasil visum dulu," terang Hendro.
Di tempat yang sama, kepala sekolah, Solihin mengaku tersentak dengan peristiwa tersebut. Meski begitu, pihaknya belum menentukan sanksi yang akan diberikan.
"Kami belum menentukan sanksi. Nanti akan dilakukan mediasi," imbuhnya.
Sementara itu, tersangka menyatakan menyesal dengan perbuatannya. "Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan berjanji akan berguna bagi orang tua bangsa dan negara," ucapnya singkat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaTermasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSiswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca Selengkapnya