Harimau Gunung Lawu Terkam 18 Kambing Milik Warga Karanganyar
Merdeka.com - Sedikitnya 18 kambing ternak milik warga Dusun Gondang, Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar diterkam Harimau Gunung Lawu. Sejumlah warga melihat seekor harimau berlari dari kandang kambing milik warga lainnya.
Setelah dicek ternyata ada belasan kambing mati dengan penuh luka dan darah. Peristiwa tersebut diketahui pada hari Kamis (22/11) sekira pukul 05.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Jatiyoso pukul 09.00 WIB oleh warga bernama Faizin (40).
Kapolsek Jatiyoso, Karanganyar, Iptu Subarkah mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya bersama Camat Jatiyoso, Budi Santosa dan Bhabinkamtibmas, mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, hingga diperoleh keterangan.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Apa ciri khas harimau Jawa? Mengutip situs endangeredtigers-org, harimau Jawa rata-rata berukuran lebih kecil dibanding subspesies harimau modern lainnya. Ukuran tubuh ini merupakan bentuk adaptasinya terhadap ukuran mangsa utamanya berupa rusa. Mereka memiliki garis-garis panjang dan tipis serta wajah sempit dengan hidung relatif panjang dan sempit.
"Jadi pada hari Rabu sekitar pukul 05.00 WIB ada warga yang melihat seekor harimau yang berlari dari dalam kandang kambing milik korban. Setelah dicek ternyata kambing-kambing milik korban sudah mati dengan luka bekas terkaman di leher. Warga kemudian mencari alat seadanya untuk mengusir harimau," ujarnya.
Sampai saat ini warga masih siaga dengan adanya kejadian tersebut. Dikarenakan binatang buas tersebut tidak hanya sekali datang ke permukiman, terhitung sudah tiga kali.
Dari kejadian tersebut, kata Kapolsek, 18 ekor kambing milik warga mati diterkam. Warga juga merasa resah karena binatang yang sangat membahayakan. Mereka juga tidak berani bertindak atau membunuh binatang tersebut, karena termasuk jenis hewan yang dilindungi.
"Adanya binatang buas yang turun ke permukiman penduduk ini kita duga akibat kebakaran hutan di sekitar Desa Wonorejo. Kami imbau masyarakat agar selalu waspada. Kami akan segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangani kasus harimau yang memangsa hewan ternak milik warga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya