Harimau Kembali Tewaskan Petani di Pagaralam, Korban Tinggal Kaki dan Tulang
Merdeka.com - Serangan harimau Sumatera kembali terjadi di wilayah Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Seorang petani bernama Yanto (39) tewas diterkam satwa dilindungi itu dan hanya menyisakan kaki dan tulang-tulang.
Korban ditemukan di kebun miliknya di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Kamis (5/12). Mayatnya kini telah dievakuasi ke rumah duka di Desa Karang Dalam, Lahat.
Korban pamit pergi ke kebunnya, Senin (2/12). Lantaran mertuanya meninggal dunia, keluarga beberapa kali menghubungi korban menyuruh pulang.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
Namun, korban tak kunjung pulang. Keluarga pun meminta kerabatnya di Pagaralam untuk mencari korban. Korban pun ditemukan tewas mengenaskan di dekat sepeda motor dan kopi yang telah dipanennya.
Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi Jaya menjelaskan, mayat korban sudah rusak. Hanya menyisakan kaki utuh dan tulang-tulang yang diduga usai dimakan harimau.
"Dugaan kuat korban dimakan harimau dilihat dari bekas gigitan. Lagi pula sepeda motor dan kopi habis dipanen masih ada di lokasi," ungkap Zaldi.
Dijelaskannya, evakuasi korban terbilang cukup sulit. Petugas harus menuruni perbukitan selama satu jam perjalanan. Setelah dilakukan visum di rumah sakit, mayat korban dibawa ke rumah duka.
"Kami minta warga waspada, hindari dulu menginap di kebun karena teror harimau masih terjadi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaKarena merasa kehilangan, rekan-rekan korban akhirnya mencari Yasonia di dalam perkebunan sawit.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca Selengkapnya