Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harimau Sumatera Bonbin Jurug mati, Pemkot Solo bentuk tim audit

Harimau Sumatera Bonbin Jurug mati, Pemkot Solo bentuk tim audit harimau sumatera. ©REUTERS/Mike Blake

Merdeka.com - Kematian harimau Sumatera bernama Vicky di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo terus mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan. Sebab tak hanya harimau, sebelumnya sejumlah satwa seperti unta, singa dan orangutan juga tewas mengenaskan.

Sebelumnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA Jawa Tengah telah membentuk tim investigasi guna mencari penyebab kematian harimau berumur 10 tahun tersebut, kini giliran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ikut beraksi.

"Kami akan menerjunkan tim khusus untuk mengaudit manajemen Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Kami akan memberikan sanksi jika ditemukan kelalaian pada perawatan harimau," ujar Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Selasa (6/1).

Orang lain juga bertanya?

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut menilai perlu mengaudit internal TSTJ. Ia mengaku telah meminta Inspektorat agar turun tangan. Audit dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian satwa TSTJ.

"Selain itu Inspektorat juga akan mengaudit aset maupun anggaran termasuk biaya pakan satwa TSTJ," katanya.

Rudy menjelaskan, Inspektorat nantinya akan mengaudit penggunaan anggaran untuk pakan, sudah sesuai atau belum. Menurut dia, kematian satwa TSTJ tidak hanya terjadi kali ini. Beberapa satwa koleksi TSTJ juga dilaporkan mati, di antaranya satwa orangutan sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang dititipkan di TSTJ.

Selama ini, kata Rudy, Pemkot hanya menerima laporan penyebab kematian satwa dari pihak manajemen TSTJ. Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) untuk menginvestigasi kematian satwa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto menambahkan, investigasi dinilai penting untuk mengetahui standar pelayanan TSTJ sebagai lembaga konservasi. Fungsi-fungsi konservasi melekat. "Kalau memang baik ya akan diberi reward sama dengan yang lain, tapi kalau tidak ya ada punishment," ucapnya.

Menurut Budi, punishment bisa berupa sanksi yang akan dijatuhkan jika tim pemkot menemukan unsur kelalaian pengelola dalam menjalankan lembaga konservasi. Tim Pemkot melalui Inspektorat kini sudah mulai menginvestigasi ihwal kematian satwa di TSTJ.

Inspektorat menggandeng tim ahli kehewanan maupun komunitas pecinta satwa untuk menginvestigasi kematian satwa tersebut. Sekda mengatakan hasil investigasi ini akan menjadi pembanding hasil investigasi yang kini tengah dilakukan internal Perusda TSTJ.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun

Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup

Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris

Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Harimau Sumatera Kembali Ditemukan Mati di Medan Zoo, Ada Benjolan Berisi Cairan di Hati
Harimau Sumatera Kembali Ditemukan Mati di Medan Zoo, Ada Benjolan Berisi Cairan di Hati

Harimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.

Baca Selengkapnya
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar

Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo

Gibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Selain Alshad Ahmad, Ini Deretan Publik Figure yang Pelihara Hewan Tak Biasa
Selain Alshad Ahmad, Ini Deretan Publik Figure yang Pelihara Hewan Tak Biasa

Alshad Ahmad diketahui memiliki beberapa hewan buas. Selain Alshad, deretan publik figur ini juga memilki perliharaan hewan tak biasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.

Baca Selengkapnya