Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harimau Sumatera Kembali Serang Lembu Milik Warga di Langkat

Harimau Sumatera Kembali Serang Lembu Milik Warga di Langkat Harimau Sumatera korban jerat pemburu dilepasliarkan di hutan Riau. ©WAHYUDI/AFP

Merdeka.com - Serangan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjadi lagi di kawasan Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumut, Senin (11/1). Satwa dilindungi itu kembali memangsa ternak lembu milik warga.

“Tadi pagi terjadi di Kecamatan Bahorok, harimau memangsa lembu di Desa Batu Katak,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi.

Berdasarkan analisis BBKSDA, si belang yang memangsa lembu itu merupakan satwa yang menyerang ternak warga di Desa Lau Damak, beberapa hari sebelumnya. Dua lokasi konflik itu hanya sekitar 2 Km yang masih berada di jarak jelajah harimau.

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, karena keadaan semakin tidak kondusif, pihak BBKSDA sudah memasang kandang jebak di Desa Lau Damak. Mereka juga memasang kamera trap di sana. Namun harimau itu diduga malah menjauh hingga akhirnya memangsa ternak di Desa Batu Katak.

BBKSDA mencatat sekurangnya sudah terjadi 20 kali serangan harimau sumatera di kawasan itu. Korban konflik ini umumnya lembu yang merupakan ternak milik warga.

Hotmauli merinci, pada Januari 2020 terjadi 2 konflik, Februari 2 peristiwa, Mei 5 kejadian. “Juni 6 kali, Oktober 2 kali, Desember 2 kali dan Januari terjadi lagi,” sambungnya.

Serangan harimau itu terjadi di Bahorok, Besitang dan Batang Serangan, tiga kecamatan di Langkat yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“Areal itu, secara hukum statusnya hutan, tapi vegetasinya sudah menjadi kebun sawit dan karet dan sudah berlangsung lama, tanamannya pun sudah tua,” jelas Hotmauli.

Konflik terjadi karena belakangan ini warga memelihara ternak di kebun itu. Mereka tidak mengandangkannya. Puluhan bahkan ratusan ekor lembu dibiarkan di sana. Bahkan ada yang diikat di bawah pohon sawit.

“Sementara harimau aktifnya sore, malam, dan subuh. Daerah itu masuk kawasan jelajahnya. Ternak yang tiduran, apalagi diikat, menjadi mangsa empuk. Itu sebenarnya yang terjadi di sana,” papar Hotmauli.

BBKSDA bersama Pemkab dan BBTNGL sudah mengimbau warga agar mengandangkan ternaknya. Namun, imbauan itu hanya dituruti ketika ada konflik dengan harimau.

Hotmauli memaparkan, relokasi harimau sumatera itu merupakan pilihan terakhir. “Karena manusia yang merangsek ke rumahnya,” jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya

Korban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar

Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari

Baca Selengkapnya
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga

Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya