Harimau Sumatera Melintasi Perkebunan Sawit di Kampar
Merdeka.com - Harimau Sumatera melintasi perkebunan kelapa sawit milik warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tampung, Kabupaten Kampar. Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak menyakiti satwa liar tersebut.
"Kami melakukan sosialisasi untuk penyadaran kepada masyarakat tentang penanggulangan konflik satwa liar terutama Harimau Sumatera," ujar Humas BBKSDA Riau Dian Indriati, Rabu (4/12).
Tak sendirian, BBKSDA turun ke desa bersama sejumlah polisi kehutanan dan aparatur desa setempat. Seperti Kepala Dusun 02, RT, RW, ketua pemuda bersama beberapa anggota kelompok masyarakat.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Apa ciri khas harimau Jawa? Mengutip situs endangeredtigers-org, harimau Jawa rata-rata berukuran lebih kecil dibanding subspesies harimau modern lainnya. Ukuran tubuh ini merupakan bentuk adaptasinya terhadap ukuran mangsa utamanya berupa rusa. Mereka memiliki garis-garis panjang dan tipis serta wajah sempit dengan hidung relatif panjang dan sempit.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
"Tim sosialisasi dibentuk secara bersama untuk pencegahan konflik satwa dan masyarakat sekitar. Jadi kita bersama warga melakukan diskusi," kata Dian.
Masyarakat diajak aparat untuk melihat langsung lokasi di mana ditemukannya jejak yang diduga Harimau Sumatera. Tim menyusuri kebun ladang masyarakat, peternak sapi dan beberapa pemukiman penduduk.
"Serta bertemu langsung dengan masyarakat yang sedang melakukan aktivitasnya untuk mensosialisasikan penyadartahuan tersebut serta cara menghindari konflik dengan satwa liar," imbuhnya.
Selain itu, mereka juga memasang poster serta memberikan buku informasi satwa. Itu dilakukan agar masyarakat tahu tentang satwa satwa yang dilindungi serta cara untuk menghindari konflik.
Sebelumnya, warga Desa Karya Indah, Kabupaten Tambang, digegerkan dengan jejak tapak kaki harimau pada 2 Desember 2019. Beberapa jejak harimau terlihat di jalan tanah yang bekas turun hujan.
Lokasi jejak kaki harimau berdekatan dengan wilayah Garuda Sakti, Kota Pekanbaru. Di perkirakan harimau itu berawal dari kawasan hutan taman raya (Tahura). Lokasi temuan itu berada di jelajahnya (homering) harimau.
Tempat penemuan jejak harimau berada di perumahan yang belum lama dibangun. Homering atau wilayah jelajah harimau ini berada di sepanjang kebun sawit. Dan berdasarkan hasil analisis, jejak yang ditemukan merupakan tapak harimau dewasa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca Selengkapnya