Harimau Sumatera Terjebak di Kawasan Sumur Minyak PT Chevron
Merdeka.com - Seekor harimau sumatra terjebak di kawasan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Gathering Station 5, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (7/8). Lokasi tersebut tak jauh dari wilayah jelajah harimau sumatera, kawasan Hutan Tahura, dan GSK.
"Kita sudah turunkan tim ke lokasi untuk mengecek keberadaan harimau tersebut. Kita pastikan dulu kondisi harimau dan lokasinya," ujar Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro saat dihubungi merdeka.com.
Heru menuturkan, pihaknya membawa senjata tembak bius, dan kerangkeng jika petugas terpaksa menangkap harimau untuk dirawat apabila terluka. Namun, petugas juga tak lupa membawa senjata api untuk berjaga-jaga.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Dimana harimau Cara dirawat? Seekor Harimau yang berada Tempat Perlindungan Hewan Liar TIERART, Massweiler, Jerman telah dipasangi gigi taring emas setelah gigi aslinya patah karena menggigit mainan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
"Tapi target awal kita adalah melepaskan harimau tersebut dari kawasan PT Chevron untuk kembali ke habitatnya, tak jauh dari lokasi tersebut. Karena di dekat situ memang wilayah jelajah harimau sumatera," ucap Heru.
Kehadiran harimau di area operasional sumur minyak itu pertama kali terlihat oleh karyawan PT CPI yang sedang melintas di kawasan GS 5. Pegawai yang sedang mengemudikan mobil tersebut merekam aktivitas harimau tersebut. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu tampak harimau berusaha kabur, namun terhalang pagar komplek yang cukup tinggi.
Satwa bertaring tajam dan kuat itu tampak kebingungan mencari jalan keluar dengan berjalan dan berlari di pinggir pagar sambil menempelkan badannya di pagar besi. Karena tak bisa melewati pagar, harimau itu pun berlari melintasi jalan area komplek CPI Minas menuju ke atas area penampungan minyak.
Dalam rekaman tersebut tampak harimau tersebut berlari ke area terbuka di camp Minas. Setelah diklakson oleh perekam video, binatang buas tersebut terus berlari.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca Selengkapnya