Hasil penerawangan, jejak kaki raksasa itu milik makhluk halus
Merdeka.com - Mendengar ribu-ribut warga Desa Tanjung, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tentang penemuan jejak kaki raksasa membuat Kepala Desa setempat, Ahmad Erfin Rianto, turun ke lokasi mengecek kebenaran penemuan itu. Bahkan dia langsung bertanya kepada orang pintar.
"Setelah saya ke lokasi ternyata memang ada semacam bekas telapak kaki raksasa. Saya pun langsung konsultasi dengan salah satu tokoh spiritual. Setelah diterawang ternyata itu memang bukan telapak kaki manusia melainkan telapak kaki makhluk halus," ujarnya.
Berita penemuan telapak kaki raksasa itu mengakibatkan warga berbondong-bondong mendatangi tempat ditemukannya jejak kaki yang besarnya tidak wajar tersebut.
-
Dimana jejak kaki raksasa itu ditemukan? Penemuan jejak kaki raksasa menghebohkan desa Pingyan, provinsi Guizhou, di bagian barat daya China.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa itu ditemukan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Kapan jejak kaki raksasa itu ditemukan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki besar? Menurut warga sekitar, kaki besar ini pertama ditemukan di kawasan lereng Gunung Papandayan, tepatnya area perkebunan warga.Warga yang menemukan lantas menelusurinya hingga ke kawasan puncak namun jejak tersebut hilang.
-
Dimana jejak kaki reptil ditemukan? Jejak kaki yang ditemukan pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut ternyata milik reptil prasejarah.
-
Di mana jejak kaki itu ditemukan? Sebuah jejak kaki misterius yang ditemukan dua tahun lalu di Andalusia, Spanyol awalnya dikira berusia 106.000 tahun.
Kapolsek Sulang AKP Muhamad Mansur yang mendapatkan informasi itu juga langsung mengecek ke lokasi penemuan. Saat dicek pihaknya mengaku langsung melakukan pengukuran telapak kaki tersebut.
Muhammad menyebutkan jejak kaki yang berada di tanah lumpur itu mempunyai panjang mencapai 45 centimeter dan lebar 26 centimeter. Sehingga dia menyimpulkan bahwa telapak kaki tersebut bukan telapak kaki manusia jika dilihat dari ukurannya.
"Untuk itu kami mengimbau kepada warga agar tidak resah atas penemuan ini. Kami berharap masyarakat tidak terlalu heboh menyikapi temuan tersebut," ujarnya.
Sampai malam ini, masih banyak warga penasaran. Bahkan sejumlah warga dari luar desa juga datang menyaksikan untuk memastikan kabar yang menghebohkan tersebut. Polisi juga langsung memasang garis polisi di lokasi penemuan jejak kaki raksasa itu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaFormasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gajah Sumatera ini semakin terancam karena konflik-konflik yang terjadi dengan manusia.
Baca SelengkapnyaJejak kaki itu milik hewan reptil raksasa sepanjang dua meter.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini milik dinosaurus jenis sauropodomorpha.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya