Heboh kicauan Fahri Hamzah soal 'anak bangsa mengemis jadi babu'
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbicara soal anak bangsa yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Kondisi ini jelas miris karena di dalam negeri sendiri tengah banjir tenaga kerja asing.
"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela," kicau Fahri dikutip merdeka.com dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Selasa (24/1).
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Siapa saja pemain diaspora yang didatangkan? Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, telah memperkenalkan dua calon pemain tim nasional (timnas) putri Indonesia yang berasal dari kalangan diaspora. Dilansir dari Antara, kedua pemain tersebut, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, diharapkan dapat menjadi amunisi baru bagi skuad Garuda Pertiwi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
Tweet Fahri Hamzah dan Hanif Dhakiri ©Twitter
Rupanya cuitan Fahri ini mengundang reaksi dari para netizen. Mereka menilai ucapan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sangat melukai hati para pahlawan devisa.
"Pak @Fahrihamzah .. rasanya nggak cukup menghapus twit yang menghina buruh migran itu. Anda harus minta maaf kepada mereka. They deserve it," tulis ienas Tsuroiya @tsuroiya.
"Istilah mengemis itu bukan untuk semua mbak..saya tahu kasus buruh migran karena saya ketua TIMWAS TKI," jawab Fahri.
"Katanya dihapus ya pak @Fahrihamzah kenapa pak?" tanya M Ridwan @r1d_1. Mendengar pertanyaan ini Fahri mencoba menjelaskan, "ayo kita bahas," katanya.
Fahri mengaku kecewa dengan maraknya pengusutan kasus palu dan arit, salah satunya kasusnya ditangani Polda Metro Jaya dengan terlapor Imam FPI Habib Rizieq Syihab. Dia menilai ramai-ramai itu hanyalah pengalihan isu.
"Maka saya curiga bahwa keributan ini adalah pengalihan isu dari banyak kasus yang seharusnya kita fokus. #PaluArit."
Untuk itu dia mengambil contoh soal tenaga kerja yang kesulitan hidup terpaksa bekerja ditempat lain. Padahal kerap kali kondisi para buruh migran ini sangat mengenaskan.
"Sementara pekerja asing di dalam negeri merajalela. Tapi kita sibuk urus isu lain dan memecah anak bangsa."
Dia mengaku menyebut istilah babu karena ada yang lebih ekstrem dibunuh dan disekap. Bahkan, sampai ada yang lebih ekstrem dijual dan diperbudak.
"Dan itu saya tujukan kepada yang terus ribut mengalihkan perhatian. Sementara masalah inti kita tinggalkan," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat mengikuti acara salawat dan istigasah kebangsaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaBanyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca Selengkapnya