Helikopter yang jatuh di Poso tak sedang buru Santoso
Merdeka.com - 13 Anggota TNI AD dikabarkan tewas akibat helikopter yang ditumpanginya kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) sekitar pukul 17.55 WITA. Kecelakaan itu disebabkan cuaca yang buruk dan tidak sedang laksanakan tugas operasi Tinombala atau operasi gabungan dengan Polri untuk mengejar kelompok bersenjata pimpinan Santoso.
"Penerbangan heli ini bukan dalam rangka operasi Tinombala melainkan sementara laksanakan tugas rutin saja," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapemda) VII/Wirabuana, Koloner Czi I Made Sutia yang dikonformasi, Minggu malam, (20/3) seputar helikopter naas yang jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
I Made mengatakan, penumpang helikopter itu antara lain Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako, Kolonel Inf Syaiful Anwar bersama 12 anggotanya. Mereka sementara laksanakan tugas rutin. Helikopternya take off pukul 17.30 WITA di Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kecelakaannya pukul 17.55 WITA.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
Data sementara menyebutkan, pesawat helikopter yang nahas ini adalah pesawat Helly Bell 412 EP Nomor HA-5171. Selain memuat Danrem, Kolonel Inf Syaiful Anwar, juga memuat 12 orang lainnya yakni Kolonel Inf Ontang dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf Herry dari Badan Isu Strategis (BAIS), Letkol Cpm Teddy ( Dan Denpom Palu, Mayor Fakih (Kapenrem), Kapten Yanto (Dokter Korem), Prada Kiki, Kapten Cpn Agung selaku pilot, Kapten Cpn Wirandi selaku co pilot, Letda Tito selaku co pilot, Sertu Bagus selaku mekanik, Serda Karmin selaku mekanik dan Pratu Bangkit selaku Avionic.
Sebelumnya, Kapendam ini telah memastikan jika 13 orang ini sudah meninggal dunia berdasarkan informasi lapangan. Adapun Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang dikonfirmasi hanya membalas pesan pendek via ponselnya. "Maaf saya sementara konsentrasi evakuasi," ujarnya tanpa menyebut posisi terakhirnya di mana.
Hal serupa juga disebut Karo Ops Polda Palu, Brijen Polisi Herry Nahak. Dia hanya menjawab singkat telepon konfirmasi bahwasanya tim evakuasi gabungan TNI dan Polri sudah di TKP laksanakan proses evakuasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca Selengkapnya