Hendak melaut, seorang nelayan hilang setelah perahu digulung ombak
Merdeka.com - Amsin (60), nelayan asal Banjar Munduk, Desa Air Kuning, Jembrana, Bali hilang setelah perahu yang ditumpanginya digulung ombak, Selasa (25/7). Informasinya, korban tidak sendiri saat melaut. Dia bersama putranya Miswadi (30) menuju pantai sekitar pukul 01.00 dini hari tadi.
Ombak yang cukup besar tidak membuat bapak dan anak ini mengurungkan niatnya melaut. Nahas, perahu boat yang baru lepas sekitar 150 meter dari bibir pantai, langsung dihantam gelombang.
Asmin (korban) yang duduk dibagian belakang perahu tercebur ke laut dan tenggelam. Sedangkan putra korban yang mengetahui bapaknya tercebur ke laut, berusaha menolong. Namun dia gagal karena korban sudah tenggelam dan menghilang. Akhirnya Miswadi memutuskan kembali ke darat untuk meminta pertolongan warga.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
"Begitu kami terima laporan ada warga kami tenggelam, kami bersama Bhabinkamtibmas dan warga langsung menuju ke lokasi dan berusaha melakukan pencarian," terang Samanhuri, Perbekel Air Kuning, Selasa (25/7) pagi.
Dia menuturkan, karena situasinya gelap maka pencarian di bibir pantai dan di tengah laut dihentikan sementara. Dia mengaku telah melaporkan musibah tersebut ke Polres Jembrana dan diteruskan ke tim SAR.
Pencarian korban kembali dilakukan pagi hari mulai pukul 05.00 WITA dengan melibatkan 10 personil tim SAR, anggota Polair Polres Jembrana, sejumlah nelayan setempat, lima orang penyelam tradisional dan masyarakat sekitar.
"Sejak pencarian kembali pagi tadi, hingga saat ini korban belum ditemukan dan pencarian masih berlangsung," tutup Samanhuri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSebuah pengalaman kencan menegangkan dialami oleh Lala pemilik akun TikTok imnotakids.
Baca Selengkapnya