Hendak salat, warga Samarinda temukan peluru nyasar dari atap rumahnya
Merdeka.com - Warga Jalan Pangeran Untung Surapati, RT 32 Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin terkejut pada Selasa (23/10) malam kemarin. Dia menemukan peluru nyasar di ruang tamu saat hendak salat Isya. Peluru itu, kini diamankan kepolisian.
Peristiwa itu terjadi pukul 22.40 Wita. Rahmat, pemilik rumah, hendak salat Isya. Belakangan, dia mendengar benda jatuh dari atap rumahnya.
"Kemudian, ada aroma seperti bau belerang di dalam rumahnya," kata Ketua RT 32, Nur Cahyo, kepada merdeka.com, Rabu (24/10).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Rahmat lantas mencari sumber bau itu. Terkejutnya dia, begitu melihat butiran peluru ada di dalam rumahnya. "Dia (Rahmat) di dalam rumahnya. Jadi, peluru itu ada di dalam rumahnya, di ruang tamu," ujar Cahyo.
Temuan peluru itu disampaikan ke tetangga sampai ketua RT. "Saya sampaikan juga ke Babinsa, kemudian patroli kepolisian juga datang," sebut Cahyo.
"Peluru itu dibawa, diamankan ke Polsek Sungai Kunjang sekitar jam 11 malam tadi. Belum tahu asal peluru itu darimana. Itu nanti yang berwenang menyelidikinya," tambah Cahyo.
Pagi tadi, tim Reskrim Polsek Sungai Kunjang melakukan olah TKP temuan peluru berkaliber 22 itu. Sementara, tidak ditemukan bekas lubang dari atap seng rumah Rahmat.
Meski sudah diamankan di Mapolsek Sungai Kunjang, namun Kapolsek Sungai Kunjang Kompol IKG Suardana saat dikonfirmasi merdeka.com, belum bersedia memberikan komentarnya, terkait temuan peluru itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaIbu rumah tangga menjadi korban peluru karet nyasar saat berboncengan dengan suami ke pasar.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaPetasan tiba-tiba mendarat di atap rumah. Pemilik rumah kaget kediamannya hancur berantakan
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya