Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hercules jatuh, TNI AU akui ingatkan warga tak pasang antena tinggi

Hercules jatuh, TNI AU akui ingatkan warga tak pasang antena tinggi Hercules jatuh di Medan. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto, menilai kondisi Pangkalan Udara (Lanud) Sowoendo, Medan, Sumatera Utara, memang cukup unik. Kondisi itu terkait dengan jarak ideal antara Lanud dan pemukiman.

"(Lanud) Soewondo memang agak unik karena dianggapnya bandara sudah pindah, dianggapnya sudah tidak ada lagi penerbangan. Padahal, pesawat TNI AU juga media udara yang harus semuanya ketentuan dipenuhi," ujar Agus Dwi Putranto saat Buka Puasa Bersama warga di Makoopsau I, Jakarta, Rabu (8/7).

Agus mengakui, akan mengevaluasi terkait kondisi di Lanud Sowoendo tersebut. Kondisi ini berbeda dengan Lanud-lanud yang berada di wilayah perkotaan, yaitu Lanud Husein Sastranegara, Bandung, dan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia pun mengakui, memang masih banyak Lanud-lanud yang berada di sekitar perkotaan.

"Ya banyaklah, banyak. Mau di Jakarta, di Bandung, memang lanud-lanud itu ada di daerah perkotaan. Hanya seperti di Jakarta dan Bandung, dalam perizinannya sangat ketat," kata Agus.

Dalam pemberian izin pendirian bangunan atau instalasi bangunan-bangunan tinggi, Agus menjelaskan, TNI AU dalam hal ini Komandan Lanud (Danlanud) setempat memberikan rekomendasi dan lampiran terkait keamanan pendirian bangunan tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

TNI AU pun selalu mengingatkan warga sekitar Lanud-lanud jika ada potensi bangunan dan instalasi yang mengganggu penerbangan.

"Kami ingatkan sejauh ini jika mereka membangun, kalau di daerah itu harus ada rekomendasi dan lampiran ke Pemda. Kami sudah ingatkan secara umum, misalnya di Medan, sebenarnya beberapa bulan lalu sudah diperingatkan," ucap perwira tinggi bintang dua tersebut.

Sebelumnya, salah satu penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 sempat menabrak antena radio Joy FM milik Sekolah Bethany Jaya, setelah sempat mengalami mati mesin, tepatnya pada mesin nomor empat. Sehingga salah satu sorotan adalah dekatnya jarak antara pemukiman dan Lanud.

Selain itu ada pula mengenai pelanggaran batas ketinggian di sekitar area Lanud. Berdasarkan ketentuan, dalam jarak lima km dari Lanud tidak ada bangunan ataupun instalasi setinggi lebih dari 50 meter. Ternyata, ketinggian antena itu mencapai lebih dari 50 meter.

Untuk diketahui, Lanud Soewoendo merupakan Bandara yang diaktifkan kembali. Sebelumnya, Lanud Soewondo adalah digunakan untuk kepentingan komersil, yaitu Bandara Polonia. Akhirnya, Bandara Polonia itu dipindahkan ke Bandara Kualanamu.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Danlanud Husein Sastranegara Anjangsana ke Warga Citepus Ingatkan Larangan Aktivitas di Sekitar Landasan
Danlanud Husein Sastranegara Anjangsana ke Warga Citepus Ingatkan Larangan Aktivitas di Sekitar Landasan

Danlanud informasi kepada warga Citepus mengenai pentingnya keselamatan penerbangan

Baca Selengkapnya
Viral Helikopter Mendarat Bikin Rusak Warung di Pangandaran, Ini Fakta di Baliknya
Viral Helikopter Mendarat Bikin Rusak Warung di Pangandaran, Ini Fakta di Baliknya

Saat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda

Wings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.

Baca Selengkapnya
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali

Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal

Baca Selengkapnya
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup

Setelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang

Bandara Husein Sastranegara memiliki peran penting saat penjajahan Jepang.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Helikopter Jatuh di Bali Akibat Terlilit Tali Layangan
Kemenhub: Helikopter Jatuh di Bali Akibat Terlilit Tali Layangan

Khusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang

Banyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.

Baca Selengkapnya
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi

Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya