Hindari razia, sepasang kekasih kabur lewat jendela wisma
Merdeka.com - Pria berinisial N dan teman wanitanya kabur dari jendela kamar lantai 3 Wisma SMR Tanjung Rhu, Kota Pekanbaru. Sepasang kekasih itu berupaya lari dari razia yang dilakukan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Jumat (29/12) dini hari.
Wisma esek-esek tersebut menjadi salah satu target razia yang dilakukan kepolisian. Sebab, polisi kerap mendapat laporan seringnya pasangan tak resmi menginap di situ. Dalam penggerebekan itu, N sempat melakukan perlawanan dengan menahan pintu dan menguncinya.
"Sementara teman wanita yang ikut tidur di kamar itu berupaya kabur lewat jendela kamar. Kamar tersebut akhirnya dapat diakses masuk. Begitu sudah di dalam, keduanya sudah tidak ada lagi di kamar," kata Wakil Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Syahrizal.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pasangan tersebut ternyata melarikan diri lewat jendela. Polisi langsung berpencar untuk mencari keberadaan keduanya, dan akhirnya berhasil menemukan mereka tak jauh dari lokasi.
"N ini diduga terlibat kriminalitas. Untuk memastikan itu, kami berkoordinasi dengan Polsek-Polsek lainnya, apakah dia buronan atau bukan," ucapnya.
Polisi lainnya yang memeriksa isi kamar N menemukan sabu. Polisi pun memintai keterangan N ini untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selain pasangan ini, razia polisi di Wisma SMR tersebut juga mengamankan empat pria serta seorang wanita. Totalnya, ada tujuh orang yang diamankan polisi.
Selain Wisma SMR, polisi juga melakukan pemeriksaan serupa di Hotel Intan Jalan Tuanku Tambusai serta Hotel Holiday. Dari semua penginapan itu, polisi menjaring 43 orang, pria dan wanita muda.
Mirisnya, 14 orang di antaranya masih di bawah umur. Kepolisian menghubungi pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi. Polisi juga meminta kepada keluarga mereka untuk menjaga anaknya yang masih di bawah umur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca Selengkapnya