Hingga malam, 50 orang masih bertahan di KM Lestari Maju kandas di perairan Selayar
Merdeka.com - Pencarian korban Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang kandas di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, malam ini masih terus dilakukan. Hingga saat ini masih ada 50 orang bertahan di atas kapal.
"Laporan terakhir yang saya terima di atas kapal hingga malam ini masih ada 50 orang bertahan di atas kapal yang saat ini karam di dekat Pelabuhan Pamatata, Selayar. Itulah sebabnya proses pencarian tidak dihentikan, tidak boleh ditunda meski kondisi gelap dengan harapan penumpang yang bertahan di atas kapal itu bisa dievakuasi segera dalam kondisi masih hidup," kata penjabat Gubernur Sulsel, Sumarsono di rumah jabatan usai pertemuan dengan Forkopimda Sulsel, Selasa (3/7) malam.
Sumarsono mengatakan, seluruh sektor saat ini di bawah kendali Ditjen Perhubungan laut, BPBD Provinsi maupun kabupaten sudah ada di lokasi. Dan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Umar Septono juga sore tadi sudah berangkat untuk memimpin langsung proses identifikasi.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Untuk membantu proses pencarian korban, Lantamal VI menurunkan bantuan tiga kapal KRI yakni KRI Madidihang 885, KRI Layang 635 dan KAL Sulupari, juga ada kapal dari Sea Reader. Mengenai data korban, Sumarsono mengatakan masih proses pengumpulan data. Hanya saja, dari 139 penumpang berdasarkan manifes, sudah ada 19 orang ditemukan meninggal dunia. Kemudian yang dirawat di RS Hayyung Selayar ada 17 orang, di antaranya ada yang di ruang ICU. Kemudian 35 orang sempat dirawat di Puskesmas terdekat namun saat ini sisa 20 orang, selebihnya sudah pulang.
Mengenai jumlah korban yang ditemukan telah meninggal dunia, data berbeda dari Bupati Selayar, Basli Ali yang dikonfirmasi malam ini. Disebutkan, update laporan yang baru diterimanya, korban meninggal dunia sudah mencapai 24 orang. Di antaranya, jenazah mereka sudah ada yang dijemput keluarganya, ada juga yang masih berada di RS Hayyung, Selayar.
"Sudah 24 orang korban meninggal dunia ditemukan. Lalu yang korban selamat sudah 94 orang, ada yang masih dirawat di RS Hayyung namun ada juga yang masih dirawat di Puskesmas Parange dan Puskesmas Batangmata. Selebihnya sudah pulang ke rumah," kata Basli Ali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya