Hingga pagi ini, banjir di Bekasi masih tinggi mencapai 1,5 meter
Merdeka.com - Banjir susulan yang melanda wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, belum surut, Jumat pagi (22/4). Hal ini dikarenakan debit air kiriman dari Bogor melalui sungai Cikeas dan Cileungsi masih cukup tinggi.
"Ketinggian air di Perumahan Pondok Gede Permai masih 1 sampai 1,5 meter," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, Jumat (22/4).
Menurut dia, ketinggian banjir tersebut sewaktu-waktu bisa berubah, karena bergantung dengan kiriman air dari hulu melalui Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
Dia mengatakan, banjir susulan tersebut mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 00.30 WIB. Debit air dari Bogor mencapai 500 sentimeter di atas permukaan laut, akibatnya perumahan tersebut tergenang banjir.
Sejumlah warga setempat sempat kembali ke rumah sejak banjir pertama sudah surut pada Kamis malam (21/4). Warga lalu membersihkan rumahnya masing-masing, namun baru sekitar dua jam bersih-bersih, banjir kiriman menerjang perumahan tersebut.
Selain perumahan PGP yang diterjang paling parah, perumahan lain yang juga terdampak akibat luapan Kali Bekasi di antaranya Vila Jatirasa, Vila Nusa Indah, Kemang IFI Graha, Pondok Benda, PML, Depnaker, Pekayon, Margahayu, Teluk Pucung, dan lainnya dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca Selengkapnya