Hujan Lebat, Sejumlah Kawasan di Palembang Terendam Banjir
Merdeka.com - Sejumlah kawasan permukiman penduduk dan beberapa ruas jalan protokol di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terendam banjir hingga sekitar 50 centimeter. Banjir ini akibat hujan lebat yang berlangsung beberapa jam sejak Sabtu (25/12) dini hari hingga pagi.
Hujan di Kota Palembang, yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, mengakibatkan drainase, kolam retensi dan anak Sungai Musi meluap dan merendam serta menggenangi beberapa lokasi permukiman penduduk dan ruas jalan protokol.
Kawasan pemukiman penduduk yang tergenang seperti di kawasan Sekip, Demang Lebar Daun, Angkatan 66, Kertapati, Dwikora, dan beberapa ruas jalan seperti di kawasan Jalan Kolonel H Barlian, Soekarno Hatta, Basuki Rahmad, R Sukamto, Jalan Kapten A Rivai akses ke kantor Gubernur Sumsel, dan Jalan Supeno kawasan kambang Iwak sekitar rumah dinas Wali Kota Palembang.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Air hujan yang menggenangi beberapa ruas jalan protokol dan kawasan permukiman penduduk tersebut, mengakibatkan pula arus lalu-lintas mengalami kemacetan panjang serta tidak sedikit kendaraan roda dua dan empat mogok karena mesin kemasukan air.
Seorang warga kawasan Sekip, Fatma mengatakan hujan yang turun cukup lama pada akhir pekan ini menggenangi jalan akses menuju ke kawasan pemukiman tempat tinggalnya, serta sejumlah rumah warga sekitar kawasan yang terdapat Sungai Bendung itu. Dia mengungkapkan, genangan air hujan tersebut biasa terjadi.
Melihat kondisi ini, sebagai warga Fatma mengharapkan kepada Wali Kota Palembang Harnojoyo yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup membuat program pengendalian banjir yang lebih baik sehingga pada saat hujan lebat turun tidak menimbulkan genangan air di mana-mana. Seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, intensitas curah hujan di kota ini cukup tinggi.
Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air hujan di sejumlah kawasan pemukiman penduduk dan jalan protokol yang tergolong rawan banjir itu, pihaknya berupaya memperbaiki saluran air, melakukan pengerukan sungai, dan gencar melakukan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan dari sampah dan tanaman liar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya