Hujan Lebat Selama 4 Jam Picu Banjir di Lebak Banten
Merdeka.com - Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Dua kecamatan tersebut yakni Rangkasbitung dan Cibadak.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir di Lebak. Catatan sementara, 614 KK terdampak dan 62 warga mengungsi.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 62 warga mengungsi di tempat ibadah Musala At-Taubah, Barangbang," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9).
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Abdul Muhari menjelaskan, salah satu pemicu banjir di Lebak adalah hujan dengan intensitas tinggi selama empat jam. Ketinggian muka air tercatat sekitar 50 hingga 100 cm.
BPBD Kabupaten Lebak menginformasikan kondisi genangan air masih berpotensi naik. Pos pantau di Jembatan Keong mencatat tinggi muka air 525 cm, dengan debit air sekitar 549 m3 per detik. Kondisi ini mengindikasikan status 'Awas'.
Petugas telah mengoperasikan dua perahu fiber untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di rumah.
Warga mengungsi di Musala At-Taubah, Barangbang. ©2021 Merdeka.com/HO-BNPBBerdasarkan analisis inaRISK, tercatat ada 19 kecamatan di Kabupaten Lebak yang teridentifikasi memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Prakiraan cuaca pada hari ini, Kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan mulai siang hingga sore.
Selama periode 2015 sampai 2020, BNPB mencatat 29 kejadian banjir melanda Kabupaten Lebak. Banjir terparah terjadi pada Januari 2020 lalu. Banjir menerjang Kecamatan Sajira hingga menyebabkan kerusakan 2.389 unit rumah dan 45 unit fasilitas umum. Bencana saat itu juga mengakibatkan sembilan warga meninggal dunia dan dua lainnya hilang.
Mengantisipasi bahaya hidrometeorologi, khususnya banjir, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan di tingkat keluarga, seperti membatasi aktivitas di luar rumah, mematikan arus listrik dengan segera, menghindari saluran air atau gorong-gorong apabila berada di luar rumah, serta menyiapkan tas siaga bencana.
Pada kondisi yang mengharuskan evakuasi, setiap warga perlu menerapkan protokol kesehatan selama proses penyelamatan dan di pos pengungsian untuk menghindari Covid-19.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaAdapun Rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru atau supermoon.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca Selengkapnya