HUT ke-72, TNI diingatkan tak masuk ranah politik praktis
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menyampaikan harapan kepada TNI yang berulang tahun ke 72 hari ini. Bobby berharap, TNI bisa mengimplementasikan program poros Maritim Nawacita agar kekuatan militer Indonesia semakin disegani.
"Saya berharap TNI ke depan bisa lebih profesional dalam mengimplementasikan Poros Maritim Nawacita, sehingga menjadi kekuatan militer yang bisa disegani di kawasan dan dunia," kata Bobby saat dihubungi, Kamis (5/10).
Bobby mengatakan, Presiden Joko Widodo perlu menambah anggaran pertahanan bagi TNI agar semakin baik dalam menjaga pertahanan kawasan Indonesia. Tujuannya agar Indonesua memiliki postur pertahanan yang disegani dan mumpuni.
-
Kenapa Bobby Nasution mengajak TNI AD? Bobby mengajak TNI AD untuk membantu normalisasi sungai Deli sepanjang 30 km.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa tema HUT TNI tahun ini? Pada tahun ini, peringatan HUT TNI diketahui bertajuk 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju'.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
"Iya, agar TNI bisa fokus ke tugas pertahanannya, menguatkan postur pertahanan dan integrasi dengan kebijakan politik negara," terangnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini menyarankan, Presiden Jokowi untuk menjaga TNI agar tetap netral dari kepentingan politik praktis. Aturan itu telah diatur dalam UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
"Presiden harus selalu menjaga agar TNI profesional dan tidak masuk ranah politik praktis sesuai dengan UU 34/2004, netral," tukasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaPanglima TNI, Agus Subiyanto mengingatkan, netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaPuan percaya TNI ke depan akan semakin hebat dalam menjaga rakyat dan kedaulatan NKRI serta selalu berjaya di darat, laut, udara, serta dunia siber.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca Selengkapnya