Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI Prediksi Indonesia Masuk Gelombang Keempat Covid-19

IDI Prediksi Indonesia Masuk Gelombang Keempat Covid-19 PPKM DKI Jakarta Naik ke Level 2. ©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban memprediksi Indonesia sedang memasuki gelombang keempat penularan Covid-19.

"Saya khawatir kita sedang memasuki gelombang keempat," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/7).

Prediksi Zubairi ini berdasarkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan belakangan ini. Dia mencatat, kenaikan kasus harian terjadi sejak 2 Juli yakni 1.794 orang.

"Ada peningkatan signifikan dalam jumlah kasus baru belakangan ini. Terbaru (per 13 Juli 2022) adalah 3.822 kasus dengan 12 kematian," katanya dilansir Antara.

Zubairi meminta masyarakat lebih berhati-hati, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, segera melakukan vaksinasi penguat atau booster.

Namun demikian, dia meminta masyarakat tidak terlalu panik karena kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Seperti Singapura, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru.

Zubairi mengamini imbauan pemerintah yang mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker di dalam dan luar ruangan. Pada Minggu (11/7), Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk memakai masker di dalam dan luar ruangan karena peningkatan kasus Covid-19.

Prediksi Kemenkes Puncak Gelombang Keempat Akhir Juli

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak gelombang keempat yang dipicu subvarian BA.4 dan BA.5 terjadi pada akhir Juli 2022. Puncak gelombang ini diprediksi hanya sepertiga dari Delta dan Omicron.

"Jadi kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4 BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6).

Budi menyebut, pada puncak gelombang Omicron, penambahan kasus positif harian mencapai 60.000. Pada gelombang BA.4 dan BA.5, peningkatan kasus harian diperkirakan hanya 20.000.

"Kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan, mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari," ucapnya.

Menurut Budi, puncak gelombang BA.4 dan BA.5 kemungkinan besar terjadi sebulan setelah penemuan kasus pertama. Kasus pertama di Indonesia terdeteksi pada 6 Juni 2022.

Gelombang Covid-19 Bukan Dipicu Mudik

Mantan Wamen BUMN ini mengatakan, BA.4 dan BA.5 cepat menular. Namun, fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan Delta dan Omicron.

"Mungkin seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron," imbuhnya.

Budi menegaskan kenaikan kasus Covid-19 nasional saat ini bukan disebabkan mudik Lebaran Idulfitri 2022. Melainkan dipicu subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Jadi kita konfirm bahwa kenaikan ini memang dipicu adanya varian baru," katanya dalam konferensi pers, Senin (13/6).

Menurut Budi, kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini sama seperti negara lain. Bila muncul varian baru, maka kasus Covid-19 meningkat.

"Jadi setiap kali ada kenaikan varian baru, itu naik," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023

Ratusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya