Imbas Wabah Corona, Pasokan Bawang Putih ke Solo Terancam

Merdeka.com - Merebaknya virus Corona di Wuhan, China tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, namun juga sektor lainnya. Salah satunya akan berpengaruh para impor bawang putih. pasokan salah satu komoditas penting tersebut terancam tersendat.

"Sebagian besar pasokan bawang putih ke dalam negeri diimpor dari China. Ini yang patut kita waspadai dengan wabah virus Corona. Bisa saja akan berimbas pada terhentinya impor," ujar Asisten Perekonomian Sedangkan Kota Solo, Agus Sutrisno, Kamis (30/1).

Agus mengemukakan, distribusi impor bawang putih di pasar Indonesia pada Januari ini jumlahnya jauh dari rata-rata distribusi pada bulan sebelumnya. Bahkan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari Gudang Pedaringan, bawang impor yang datang dari China pada bulan Januari hanya 4 kontainer.

Padahal, dikatakannya, jika dibandingkan bulan Desember, jumlah bawang putih yang dikirim mencapai 16 kontainer. Namun, pada Januari ini, Kota Solo hanya mendapatkan 4 kontainer saja.

"Jumlah pasokan bawang putih kita berkurang karena bertepatan dengan Tahun Baru Imlek. Selain itu, adanya virus corona juga berdampak pada penurunan jumlah impor bawang putih," terangnya.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Bambang Pramono menyampaikan, bawang putih merupakan salah satu komoditas pemicu inflasi. Untuk itu pihaknya terus mewaspadainya.

"95 persen pasokan bawang putih kita dari impor. Kami lihat apakah semua daerah terdampak corona. Kalau barang langka, kita khawatir harga bawang putih melambung tinggi." katanya.