Ingin Bertemu Plt Gubernur Aceh, Massa Demonstran Coba Tembus Barisan Polisi
Merdeka.com - Massa dari berbagai universitas di Banda Aceh masih bertahan dan mulai memasuki pekarangan kantor Gubernur Aceh. Massa meminta kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk menemui mereka dan menyampaikan komitmen menolak operasional PT Emas Mineral Murni (PT EMM).
Peserta sebelumnya berada di luar pagar kantor Gubernur Aceh sejak pagi. Namun setelah salat asar, massa kembali merapatkan barisan dan tensi semakin memanas. Lalu massa mencoba mendobrak barisan pengamanan dari Satpol PP dan Polisi. Sehingga nyaris ricuh, massa sempat melempar air mineral ke arah polisi.
Namun petugas mundur, massa merengsek ke halaman kantor Gubernur Aceh. Setelah sampai ke halaman kantor, peserta aksi berbaris dan memegang tangan masing-masing. Setelah berorasi beberapa saat, agar Nova Iriansyah hadir di depan mereka.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
Sebelum masuk ke halaman kantor Gubernur, Massa dibagi dua laki-laki berdiri paling depan dan perempuan diminta untuk di barisan paling belakang. Setelah semua massa aksi yang pria berada dalam pekarangan kantor Gubernur, massa diminta untuk duduk.
Sejurus kemudian, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Triyanto menemui massa. Di hadapan peserta aksi, Trisno menyebutkan sudah berusaha untuk menjumpai Nova Iriansyah, tetapi hingga sekarang belum bisa ketemu.
"Saya juga barusan pulang dari Hermes. Saya juga kepingin, karena ini betul kepentingan masyarakat. Ini kami bersama juga ingin memperjuangkan itu. Saya akan tunggu lagi di Hermes dan saya akan bertemu beliau (Nova Iriansyah)," kata Trisno Triyanto, Rabu (10/4).
Trisno tak lama berbicara depan umum. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan sepakat memperjuangkan kepentingan masyarakat. "Saya juga sepakat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Tapi saya minta tenang, percuma kita melakukan yang melanggar hukum," ungkapnya.
Sementara itu seorang orator, Wahidun meminta kepada peserta aksi untuk bersabar. Tetap satu komando dan tidak melakukan anarkis. Dia juga meminta agar massa tetap duduk, tidak ada yang berdiri dan tetap tenang.
"Sebenarnya kita butuh kepastian, kita akan tunggu kehadiran Pak Plt," imbuhnya.
Aksi kali ini dilakukan yang keenam kali, menuntut agar perusahaan tambang PT EMM agar hengkang dari Beutong Ateuh Benggalang, Kabupaten Nagan Raya. "Kita menuntut agar PT EMM dicabut izin di Beutong, ini yang harus kita perjuangkan," ungkapnya.
Hingga sekarang massa aksi masih bertahan halaman kantor. Ribuan demonstran duduk sambil berorasi. Sedang polisi dengan pakaian antihuru-hara tetap berjaga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca Selengkapnya