Ingin setor Rp 348 juta ke bank, pengusaha garmen dirampok
Merdeka.com - Aksi kejahatan jalanan terjadi siang bolong di Jalan Thamrin, Medan, Kamis (26/2). Seorang pengusaha garmen dirampok saat akan menyetorkan uang Rp 348 juta ke bank.
Informasi dihimpun, korban perampokan diketahui bernama Karni Salim alias A Lim, warga Jalan Duyung, Medan. Dia diduga sudah diintai dan diikuti dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX BK 6018 AEB.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Di Jalan MH Thamrin, pelaku mendekati Karni. Salah seorang di antaranya menodongkan kunci T ke wajahnya.
Karni pasrah saat pelaku merampas tas berisi uang Rp 348 juta itu. Setelah keduanya berlalu, baru dia berteriak.
Warga yang mendengar teriakan Karni kemudian mengejar pelaku. Dikejar dari Jalan Thamrin, pelaku terjebak di Jalan Sutomo simpang Jalan Haryono MT. Kedua laki-laki langsung dipukuli massa.
Petugas lalu lintas yang melihat kejadian itu, kemudian mengamankan kedua pelaku. "Keduanya kita bawa ke Mapolresta Medan," kata Bripka Syaiful, seorang polisi lalu lintas.
Sementara itu, Karni juga sudah datang Mapolresta Medan. "Pelaku sudah diamankan, korban sedang membuat laporan," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca Selengkapnya