Ini 13 Lokasi Banjir di Blitar Jawa Timur, 1.094 Kepala Keluarga Terdampak
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangani bencana banjir yang terjadi di empat kecamatan dengan 13 titik lokasi kejadian. Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menyatakan, banjir itu terjadi bukan karena kiriman air dari Malang, melainkan karena volume air mengalami kenaikan saat hujan lebat dan tidak mampu tertampung, sehingga mengalir ke daerah di bawahnya.
"Kami lakukan penanganan bencana dahulu, langkah ke depannya akan dikoordinasikan dengan lintas sektoral. Yang terdampak ini ada 1.094 KK dan yang mengungsi 465 orang, ini bisa bertambah. Ini di Sutojayan," kata Ivong, Selasa (18/10).
Banjir di Kabupaten Blitar tersebar di Kecamatan Binangun. Beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Salamrejo, kemudian Dusun Kedungjati di Desa Rejoso dan Desa Binangun. Kemudian di Kecamatan Panggungrejo, banjir menimpa Desa Kalitengah dan Desa Serang.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Pada Kecamatan Wonotirto, banjir terjadi di Pasar Ngeni, Desa Ngeni dan di Kecamatan Wates, banjir terjadi di Desa Tugurejo.
Sementara di Kecamatan Sutojayan, banjir melanda Desa Sumberjo, Desa Bacem, Desa Kalipang, Lingkungan Gondanglegi di Kelurahan Sutojayan, Lingkungan Purworejo di Kelurahan Sutojayan dan Lingkungan Sutojayan, Kelurahan Sutojayan.
Menurut Ivong, banjir di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan cukup parah, di mana ketinggian air mencapai satu meter hingga menyebabkan air masuk ke rumah warga.
Untuk menampung warga yang terdampak dari Desa Sutojayan, BPBD Kabupaten Blitar telah membuat posko pengungsian yang menempati aula Kelurahan Sutojayan sertafasilitas umum lainnya seperti gedung pertemuan, hingga rumah warga dengan total jumlah pengungsi hingga 465 jiwa.
"Kalau di Sutojayan itu sampai satu meter, jadi warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Lokasi evakuasi di kantor kelurahan itu sekalian kami dirikan dapur umum," tutur Ivong.
Selama proses evakuasi, warga juga menerjunkan perahu karet. Hal ini karena jalan yang tertutup air sehingga proses evakuasi sulit dilakukan menggunakan kendaraan. Terlebih lagi jika korban banjir yang akan dievakuasi meruapakan lansia, dengan adanya perahu karet itu sangat membantu proses evakuasi.
Selain merendam sebagian rumah warga, banjir juga merendam beberapa fasilitas umum hingga jembatan yang tidak bisa dilalui serta terdapat 33 ternak hanyut, 2.500 ayam petelur terdampak, tujuh kandang rusak, dan jalan yang masih teredam air.
Ivong mengungkapkan tim evakuasi juga terus melakukan siaga dalam musibah ini. Petugas juga terus menyisir kemungkinan ada warga yang belum dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami sediakan delapan perahu karet, kami masih terus cari, menyisir warga masih bertahan," kata dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan lintas sektoral terkait dengan kesehatan warga. Sehingga warga yang mengungsi tidak hanya mendapat fasilitas konsumsi namun kesehatan mereka juga tetap diperhatikan.
"Jadi, untuk kesehatan kami koordinasi dengan dinas kesehatan, kami siapkan itu. Jika ada warga yang membutuhkan tindakan petugas siap," kata dia.
Terkait dengan korban jiwa, Ivong mengatakan belum ada laporan. Namun BPBD tetap siaga dan mengimbau warga untuk terus berhati-hati.
Reporter: Putri Oktafiana
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaKekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya