Ini daerah-daerah di Singapura yang terdampak virus Zika
Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura menginformasikan tentang daerah-daerah di Singapura yang menjadi area terdampak dan banyak ditemukan kasus virus Zika, seperti daerah Aljunied Crescent/Sims Drive.
KBRI Singapura menyampaikan bahwa daerah Aljunied Crescent/Sims Drive telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura sebagai area terdampak Zika, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (2/9), dikutip dari Antara.
Sementara itu, daerah-daerah yang ditentukan sebagai area yang berpotensi terpapar Zika, antara lain Khatib Camp, Sembawang Drive, Kranji Road, Joo Chiat Place, Senoko South Road, Toh Guan East Lor 101, Changi serta Bedok North Avenue.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Selanjutnya, pihak KBRI Singapura akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura untuk memonitor perkembangan terkait Zika.
Sehubungan dengan meningkatnya kasus penyakit virus Zika di Singapura, KBRI Singapura mengimbau seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera menemui dokter bila menemukan gejala terjangkit virus Zika.
Bagi warga Indonesia yang mengalami gejala terjangkit virus Zika, KBRI Singapura mengimbau agar segera melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Adapun gejala virus Zika, antara lain demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva (radang di daerah mata).
KBRI Singapura juga mempersiapkan 'hotline' 24 jam pada nomor +659295 3964 apabila ada masyarakat Indonesia di Singapura yang positif terkena virus Zika dan membutuhkan bantuan kekonsuleran dari KBRI.
Sebelumnya, satu warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terjangkit virus Zika.
Namun, KBRI Singapura telah menerima konfirmasi resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura bahwa satu WNI yang positif terjangkit virus Zika itu hanya mengalami gejala yang ringan sehingga tidak memerlukan rawat inap.
KBRI Singapura juga memastikan bahwa WNI tersebut telah memperoleh penanganan medis yang baik, dan pada 1 September sudah dinyatakan mengalami proses penyembuhan atau sudah sembuh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKutu busuk sudah mewabah di Singapura dan mengancam negara tetangganya.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Gedung Bappenas.
Baca Selengkapnya