Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini data peserta demo 2 Desember berasal dari Jateng dan DIY

Ini data peserta demo 2 Desember berasal dari Jateng dan DIY Polisi periksa angkutan masa demo 2 Desember. ©2016 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - massa yang berangkat dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Jakarta untuk melakukan demonstrasi 2 Desember di Kawasan Monas, tercatat sebanyak 7.475 orang.

Berdasarkan pengamatan dan pendataan Kodam IV/ Diponegoro dan Polda Jawa Tengah, demonstran sebanyak 8.054 orang. Namun setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan di lapangan, Kamis (1/12) hingga pukul 17.00 WIB, jumlahnya 7.475 orang.

"Ribuan orang tersebut dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam di Jateng-DIY baik yang melakukan perjalanan melalui bus, kereta api (KA), kendaraan pribadi maupun pesawat," ungkap sumber di Kodam IV/Diponegoro yang tidak ingin disebutkan namanya kepada merdeka.com.

Massa tersebut berasal dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah terdiri dari; Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kudus, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Klaten, Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Blora, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.

Berikut data ribuan orang dari berbagai ormas di Jateng-DIY yang berangkat ke Jakarta untuk demo 2 Desember:

1. Kota Surakarta

a. MMI, Ponpes Al Kahfi Hidayatullah, Ormas Islam Solo Raya sebanyak 695 orang dipimpin Lilik Suparjo, Ustaz Hamim, Ustaz Choirul Rus Suparjo berangkat dengan 31 unit bus, 8 unit mobil Elf. PP Muhammadiyah, Hisbullah, LUIS, JAS, FKAM, FOSIKOM, HISBAH, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Majelis Mujahidin, FUI, Joglo Aromah, Brigadir Al Ishlah sebanyak 1.500 dipimpin Cak Rowi, Nur Hadi Wasono, Ustaz Yudho Ratmoko Suryo Wijoyo, Ustaz Yusuf Suparno, Ustaz Abu Hanifah, Ustaz Salman Al Farisi, Achmad Rizal. Berangkat menggunakan 28 unit bus dan 8 unit Elf atau mobil pribadi.

c. Jemaah Masjid Al Wustho, sebanyak 40 orang dipimpin Edi Tri Wiyanto alias Edi Jablay (Eks narapidana terorisme kasus jaringan terorisme bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra Mapolresta Cirebon) dan Nanang Irawan alias Nang Ndut (Eks narapidana terorisme). Berangkat menggunakan 4 unit mobil pribadi.

2. Kota Yogyakarta. FPI sebanyak 15 orang dipimpin HM Bambang Tedi dan HJ Sebrat Hariyanti berangkat menggunakan KA Taksaka.

3. Kabupaten Sukoharjo. FOSAM, sebanyak 42 orang dipimpin Ustaz Dadio Hasto Kuncoro. Berangkat menggunakan 1 unit bus.

4. Kabupaten/Kota Magelang. FUIB, FPI, sebanyak 25 orang dipimpin Ustaz Wahyu, Ustaz Umar Said dan Ustaz Doni Kristanto. Berangkat menggunakan KA Tasaka.

5. Kabuaten Wonosobo. P Muhammadiyah, KOKAM, FPI, HTI, DDI, IIBF, Jemaah Isroil Siwatu, sebanyak 554 orang dipimpin Hakim, Ahmad Fauzi, Gus Mashur dan Gus Ubaydilah. Menggunakan 10 unit bus 2 mobil pribadi.

6. Kabupaten Kudus. FUI, Jemaah Jaula, Ponpes Yayasan Hidayatullah, sebanyak 53 orang dipimpin Ustaz Arwani, Ustaz Sarojo, Ustaz Lukman Hakim. Menuju Jakarta dengan menggunakan 2 unit Avanza, 1 unit Elf dan sisanya menggunakan KA.

7. Kabupaten Cilacap. GPI, Ponpes Miftahul Huda, sebanyak 85 dipimpin Kiai Muhidin, Kiai Hanif, Ustaz Syamsudin. Berangkat menggunakan 1 unit bus dan 3 unit mobil pribadi.

8. Kabupaten Klaten. MTA, FPI, Yayasan Ma'had Al–Mukmin, PP Muhammadiyah, Ponpes Ibnu Abbas, sebanyak 418 orang dipimpin Ustaz Abdullah, H Anwar Chumaidi, Ustaz Widodo, Ustaz Kholik, Marjuki. Berangkat menggunakan 7 unit bus dan 13 unit mobil pribadi.

9. Kabupaten Banyumas. FPI, Ukuwah Muslim Community, IDMI, IIBF, MES, KEKAR, Pesantren Bisnis, Yamir Masjid Ataqwa, GENCAR, Takmir Masjid Mafaza, Takmir Masjid Assalam, IMM, Pesantren Nurul Ummah, HTI, Hizbul Wathon, Al Irsyad tergabung dalam FUIB (Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas) sebanyak 850 orang dipimpin Fuad Sirodjudin. Berangkat menggunakan 18 unit bus.

10. Kota dan Kabupaten Pekalongan. FPI, GPK, HTI, HMI, Al Irsyad, Laskar Merah Putih sebanyak 1.500 orang dipimpin Ustaz Abu Ayyas, Ustaz Saefudin. Berangkat menggunakan 20 unit bus, 10 unit Elf dan sisanya KA.

11. Kabupaten Kebumen. IIBF, HTI, PP Muhammadiyah, At Toriq, Bina Insani, sebanyak 300 orang dipimpin Mundir. Berangkat menggunakan 4 unit Bus 2 unit Elf dan 26 mobil pribadi.

12. Kabupaten Boyolali.

a. FUIB, sebanyak 154 dipimpin Amin Aminuddin. Berangkat menggunakan 3 unit bus.

b. KKM, sebanyak 7 orang dipimpin Ramdhani. Berangkat naik pesawat dari Bandara Internasional Adi Soemarmo.

13. Kabupaten Sragen. FAIS,PKS, Ponpes Darussunah, Jemaah Ponpes An Nahl Hidayatullah, Ponpes Al Khafi Hidayatulah, sebanyak 236 orang dipimpin Ustaz Muhajir, Suharto, Ustaz Malik Zanky, Anton. Berangkat menggunakan 4 unit bus dan 4 unit mobil pribadi.

14. Kabupaten Blora. Ponpes Darul Ashir, HTI, sebanyak 51 orang dipimpin Ustaz Denok, Jatmiko. Menggunakan bus dan KA.

15. Kabupaten Pemalang. Elemen masyarakat 25 orang dipimpin Ikmal. Berangkat menggunakan 3 unit mobil pribadi.

16. Kabupaten Karanganyar. PP Muhammadiyah, KOKAM sebanyak 50 orang dipimpin Badru. Berangkat menggunakan 1 unit bus.

17. Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan. Ponpes Al Mutamakkin sebanyak 15 orang dipimpin Ustaz Sutikno. Berangkat menggunakan 1 unit Elf.

18. Kota Semarang dan Kabupaten Semarang FPI Jateng, HTI, FPI, JAS, FUIS, KAMMI, HMI, jumlah 830 orang dipimpin Kiai Rofi'i, Kiai Sabar, Zainal Petir, Ferry, Wahyu, Lutfi, Hamzah, Hanif, Brojo, Danang Setyadi, Akri, Singgah. Berangkat menggunakan 11 unit bus, 5 unit mobil pribadi dan sisanya KA.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024

PDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Puluhan ODGJ di Bekasi Ikut Pencocokan Data Pemilih untuk Pilkada 2024
FOTO: Puluhan ODGJ di Bekasi Ikut Pencocokan Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Partisipasi ODGJ dalam menggunakan hak pilihnya merupakan upaya mewujudkan Pilkada yang inklusif.

Baca Selengkapnya
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024

KPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.

Baca Selengkapnya