Ini kronologi kasus pemerkosaan mahasiswa Unnes versi polisi
Merdeka.com - Tim Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah berkeyakinan bahwa Supriatno alias Niko, mahasiswa Unnes yang merupakan atlet nasional sepak takraw nasional melakukan tindak pidana perkosaan terhadap NIK (16) gadis SMA warga Ketapang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah bukan atas dasar suka sama suka.
Melainkan karena pelaku Niko sebelum memperkosa membelikan minuman keras kepada korban NIK dan kemudian saat dalam kondisi mabuk, pelaku Niko melucuti seluruh pakaian korban dan memperkosanya.
"Iya. Minum mengonsumsi minuman keras. Ya diperkosa pasti paksaan. Minumnya dikasih pelaku. Disuruh minum sendiri. Info yang masuk kami terima seperti itu," tegas Kapolrestabes Semarang Djihartono menjawab pertanyaan wartawan apakah perkosaan itu suka sama suka atau tidak saat gelar perkara di Loby Mapolrestabes Semarang Rabu (7/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
Apalagi, ditambah dengan hasil visum dari rumah sakit yang menyatakan bahwa ada luka baru pada bagian alat kelamin korban NIK, usai diperiksa dan diperkosa pelaku Niko di mess atlet Unnes.
Selain membantah pemerkosaan itu adalah unsur suka sama suka, polisi yang diwakili Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono juga memberikan siaran pers resmi terkait bagaimana kejadian dan kronologi lengkap kasus perkosaan yang dilakukan peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang sepak takraw itu terjadi.
Berikut kronologi pemerkosaan versi polisi yang disampaikan Kapolrestabes Djihartono:
Pada awalnya, korban dan pelaku berkenalan melalui BBM pada bulan November 2014 dan belum pernah bertemu secara langsung. Dan pada hari Senin (5/1) korban dari Yogya bersama teman-temanya turun di Jembatan Kartini Semarang sekitar jam 16.30 WIB.
"Kemudian korban BBM tersangka untuk minta diantar ke Kendal . Tersangka datang diajak nongkrong di Kafe Sampangan dan diajak ke kosnya oleh tersangka sekitar jam 22.00 WIB," ungkapnya.
Korban kemudian saat di mes atlet Unnes menumpang mandi dan setelah mandi korban dan tersangka ngobrol di kamar kos kemudian tersangka keluar untuk mencari makan dan minum berupa anggur kemudian tersangka dan korban meminum anggur tersebut kemudian korban merasa pusing dan tiduran di kasur.
"Kemudian tersangka dekati korban dan melepas celan jeans dan celana dalam sehingga korban telanjang setelah itu tersangka setubuhi korban sebanyak sekali," paparnya.
Korban kemudian tersadar terus menangis dalam kondisi telanjang lalu akan diantar pulang ke rumahnya di Kendal. Namun, sampai di depan kantor PDAM di Jalan Kelud, Sampangan, Kota Semarang terjadi adu mulut hingga akhirnya korban ditinggal di depan kantor PDAM dan dilempari uang Rp 20 ribu.
"Kemudian tersangka membawa korban ke sampangan PDAM Kelud, lempar uang Rp 20 ribu ke arah korban lalu korban telepon kakaknya di Kendal dan melaporkan ke Polrestabes Semarang," pungkas Djihartono dalam siaran persnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca Selengkapnya