Ini kronologi penemuan 4 jenazah korban KM Rafelia 2 di Selat Bali
Merdeka.com - Empat jenazah korban Kapal Motor (KM) LCT Rafelia 2, yang tenggelam di Selat Bali, Jumat kemarin (4/3), dan berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Keempatnya sudah diidentifikasi di RS Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Berikut kronologi penemuan empat korban.
-Sekitar pukul 10.10 WIB
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana cuaca ekstrem mempengaruhi navigasi? Cuaca yang buruk kemudian mampu memicu disorientasi pada kapal maupun pesawat yang melintas. Faktor tersebut pun telah dikaji oleh para ilmuwan melalui rekaman data cuaca, laporan media massa, laporan terkait dan cacatan-catatan lain yang justru diabaikan pada zaman dahulu.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air,' katanya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Tim yang terdiri dari TNI AL, Basarnas dan nelayan menemukan mayat laki-laki terapung di dek kapal, yang kemudian diketahui sebagai Agustia. Seorang sopir truk itu, mengenakan celana pendek, kaos abu-abu dan berambut cepak.
-Kemudian sekitar pukul 10.36 WIB
Tim kembali menemukan dua korban di ruang penumpang dengan posisi mengambang. Kedua korban diketahui bernama Masruroh asal Olahsari, Glagah, yang tengah menggendong atau memeluk bayinya bernama M Ramlan (18 bulan).
-Selanjutnya, sekitar 11.30 WIB
Seorang laki-laki yang diduga nahkoda kapal atas nama Bambang Surya Adi, juga berhasil ditemukan. Sementara satu orang lagi, mualim kapal atas nama Puji, masih belum ditemukan.
Evakuasi KM Rafelia 2 ©2016 merdeka.com/moch. andriansyahDirektur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen (Mar) Ivan Ahmad mengatakan, semua korban ditemukan di ruang kapal.
"Para penyelam sampai harus memecah kaca dek untuk mengambil semua jenazah. Semua di bagian dek atas kapal," terang Ivan, Sabtu (5/3).
Dia menyebut, saat pencarian, posisi kapal berada di kedalaman antara 30 hingga 40 meter. "Cuaca dan kondisi arus sangat bersahabat, sehingga memudahkan para penyelam mengevakuasi para korban," lanjutnya.
Untuk sementara ini, masih kata dia, tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan. "Basarnas akan terus melakukan pencarian sesuai SOP. Meski nanti lima jenazah sudah ditemukan semua, kami masih akan terus melakukan penyisiran hingga enam hari ke depan," janjinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca Selengkapnya