Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologis perkelahian TNI AU versus Kopassus di Sukoharjo

Ini kronologis perkelahian TNI AU versus Kopassus di Sukoharjo Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah menyampaikan permohonan maaf atas kasus yang melibatkan anggotanya dengan 17 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Peristiwa itu telah menyebabkan satu dari empat anggota TNI AU yang terluka tewas.

"Betul, sudah ada pernyataan dari Kopassus yang meminta maaf," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Dwi Badarmanto saat dihubungi wartawan, Selasa (02/6).

Saat ini, jenazah sudah dibawa pulang menuju rumah keluarganya di Jalan Nusa Dua RT12/4 Ciracas, Jakarta Timur. Korban bernama Serma Zulkifli meninggalkan istri dan anaknya.

Orang lain juga bertanya?

"Jenazah sudah dibawa pulang ke rumah keluarganya di jalan Nusa Dua RT12/4 Ciracas, Jakarta Timur untuk dimakamkan, yang bersangkutan sudah berkeluarga dan punya anak," ucapnya.

Menurut Dwi, kasus perkelahian ini melibatkan belasan anggota Kopassus. Dia memastikan proses hukum tetap berjalan dan saat ini kasusnya dalam proses penyidikan oleh POM TNI AU dan Kopassus.

Kejadian bermula ketika 17 anggota TNI AU baru saja menggelar acara Semaba yakni, reuni bintara. Mereka kemudian melanjutkan ke Kafe Sukoharjo. Mereka melapor kepada keamanan setempat untuk bersantai. Saat masuk, di dalamnya terdapat sejumlah anggota Kopassus yang tiba terlebih dahulu.

"Biasa anak-anak muda habis reuni, izin security mau santai-santai. Di dalam ada anak-anak Kopassus, mungkin saling pandang dan salah paham," katanya.

Dwi menduga, insiden antara dua korps TNI ini terjadi akibat spirit de corps yang berlebihan. Tak hanya itu, para pelaku diketahui masih muda dan ego sentris yang tinggi dituding menjadi penyebab perkelahian keduanya.

"Kalau pendidikan bareng sudah, kegiatan bersama juga sering. Ini karena spirit de corps yang tinggi, tapi kami pimpinan siap melakukan pembinaan," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong

Johnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku

Baca Selengkapnya
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas

Kalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf

Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya