Ini Langkah Pemerintah Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah hal untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua Covid-19. Antisipasi ini dilakukan setelah sejumlah varian baru masuk ke Indonesia dan kasus Covid-19 cenderung meningkat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, langkah pertama yang dilakukan pemerintah memastikan kesiapan rumah sakit rujukan dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19.
"Saat ini kami sedang melakukan salah satunya adalah kajian terkait bagaimana kesiapan rumah sakit termasuk terkait ketersediaan oksigen, bahan habis pakai, pengobatan-pengobatan lainnya, ventilator serta juga SDM-SDM," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (4/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa Menteri Kesehatan Pertama RI? Presiden Soekarno menunjuk langsung Boentaran sebagai Menteri Kesehatan Pertama RI Kabinet Presidensial. Itu karena Soekarno melihat latar belakang dan kemampuan intelektualnya di bidang kesehatan.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Selain itu, pemerintah juga meminta kepala daerah menyiapkan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing untuk melayani pasien Covid-19.
"Kami kembali mengingatkan ke pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan RSUD serta fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya untuk mengantisipasi terjadi adanya lonjakan kasus," ujarnya.
Sebelumnya, Nadia mengatakan kasus positif Covid-19 cenderung stabil bahkan meningkat sejak pekan kedua April 2021. Di saat bersamaan, kasus kematian Covid-19 mengalami peningkatan.
Peningkatan kematian Covid-19 di tengah penambahan kasus positif yang cenderung stabil perlu diwaspadai. Sebab, kemungkinan kondisi itu disebabkan oleh varian baru Covid-19.
"Kita melihat angka kematian yang terus meningkat secara signifikan ini harus menjadi kewaspadaan untuk berhati-hati. Apakah varian atau mutasi virus ini yang menyebabkan kondisi ini terjadi," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (4/5).
Selain kematian Covid-19, Nadia menyebut keterpakaian rumah sakit rujukan Covid-19 cenderung stabil bahkan meningkat sejak April 2021. Padahal, pada Februari hingga Maret 2021, keterpakaian rumah sakit rujukan Covid-19 menurun.
"Kita perlu melihat sejak April hingga hari ini belum juga flat. Bahkan ada kecendrungan naik," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya