Ini motif peneror bom gereja di Batu tebar ancaman
Merdeka.com - Hoeng Jan atau John Slamet (47), pelaku telepon teror gereja di Kota Batu, Jawa Timur dianggap mengalami gangguan kejiwaan. Pria asal Surabaya itu mengaku ingin membantu kepolisian dengan melaporkan kejadian yang ada dalam halusinasinya.
"Motifasinya ingin membantu tugas-tugas petugas. Ia sebelumnya melihat tayangan di televisi kalau ada gereja diancam teror bom," kata AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Kota Batu di Mapolres Kota Batu, Senin (23/1).
Pelaku, kata Leo, menelepon Polres Batu dengan kata-kata 'Ada Bom di Gereja Batu' dengan maksud agar informasi yang diterima segera ditindaklanjuti petugas. Tersangka sebelumnya menyaksikan tayangan berita di televisi.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pelaku mendapatkan nomor telepon Polres Kota Batu dengan menghubungi layanan 180. Setelah mendapatkan kontaknya, langsung menghubungi nomor tersebut.
"Tersangka pernah dirawat dan diasuh di klinik bimbingan Balai Psiko diagnostik dan terapi di yayasan Bhakti Luhur Malang selama 20 tahun dengan gangguan jiwa Szidophrenia (keterpecahan jiwa)," katanya.
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi kejiwaan. Hasil pemeriksaan Psikiatri di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur memberikan sejumlah rekomendasi.
Salah satunya bahwa kapasitas inteligensi pelaku tergolong retardasi mental. Kemampuan nalar yang bersangkutan tidak sesuai dengan usianya, alias seperti anak-anak.
Retardasi Mental sendiri adalah suatu keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap. Sehingga berpengaruh pada perkembangan mentalnya.
Selain itu, didapatkan tanda-tanda kecerdasan di bawah normal yakni dalam rentang 35 sampai 49. Penderita tidak mampu menyelesaikan masalah dengan pertimbangan dan alasan yang baik.
"Akibat fungsi intelegensi yang di bawah normal, pelaku tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.
Pelaku diamankan Senin (16/1) pukul 19.30 Wib di rumah, di Kawasan Tambaksari, Kota Surabaya. Pelaku sehari-hari Hoeng Jan menjaga toko orderdil dan sepeda angin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaPelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca Selengkapnya