Ini pengakuan penumpang selamat kapal Zahro Express
Merdeka.com - Kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke menewaskan 23 penumpangnya. Saat itu ada lebih dari 200 wisatawan hendak berwisata tahun baru di kepulauan seribu naik kapal tersebut.
Inggrid Pical adalah salah satu penumpang selamat. Dia mengatakan dirinya bersama adiknya Ralef Pical dan dua orang teman adiknya merupakan penumpang terakhir kapal Zahro Express. Awalnya, mereka ingin berkunjung ke pulau harapan.
"Jadi begitu kapal datang, Nahkoda menawarkan tiket ke Pari sama Tidung. Namun karena Tidung lebih dekat dari pada Pari, kami pun akhirnya ikut pulau Tidung," ujar Inggrid di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1).
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Inggrid menceritakan pertama kali kebakaran diketahui adalah saat muncul teriakan dari bagian belakang kapal di lantai satu. Belum lama suara tersebut terdengar, seorang ibu melompat ke laut.
"Ada bunyi yang terdengar dari bawah. Tiba tiba ada ibu yang melompat dari kapal, kita pikir ada yang tenggelam dia mau menyelamatkan anaknya atau orang lain," kata Inggrid.
Inggrid melanjutkan, tidak berselang lama asap keluar dari bagian belakang kapal. Kemudian banyak orang berteriak ada api di lantai satu.
"Saat banyak yang teriak di lantai satu, kita di lantai dua belum panik. Karena di lantai dua mayoritas laki laki. Namun karena semakin banyak Asap dan kondisi penumpang panik, kita semua bersiap ambil pelampung. Ternyata pelampungnya sudah habis terbagi," ujar Inggrid.
Inggrid mengatakan karena tidak mendapat pelampung dia bersama tiga orang lain nya memutuskan untuk menggunakan tas sebagai penopang mereka. Setelah itu, mereka bersama penumpang lainnya naik ke lantai tiga untuk bersiap melompat dari bagian pinggiran kapal.
"Ada kali 5 menit kita bersiap, sebagian di belakang sudah ada yang melompat. Begitu ABK naik intruksikan kita lompat. Saya lompat bersama adik dan kedua temannya. Kemudian ada 2 orang lain juga yang ikut melompat," ungkap Inggrid.
"Yang belum sempat melompat itu yang berada di bagian kapal paling depan lantai satu. Mereka hanya teriak-teriak. Sepuluh menit kemudian semua melompat atau pingsan saya tidak bisa pastikan karena asap sudah memenuhi kapal," katanya.
Petugas telah mengevakuasi para korban. Diketahui penyebab kebakaran maut tersebut adalah korsleting accu (aki/baterai) kapal. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaMomen enak-emak kejar kapal ferry yang sudah berlayar ini viral dan mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil melepas putrinya untuk berkuliah di Inggris.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya