Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan polisi diprotes kubu Anies-Sandi soal suket palsu

Ini penjelasan polisi diprotes kubu Anies-Sandi soal suket palsu Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian menjamin seluruh laporan yang diterima akan diusut tuntas hingga ke pengadilan, tak terkecuali dengan laporan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebelumnya, tim advokasi Anies-Sandi menegaskan kalau laporan pihaknya tak pernah ditindaklanjuti.

Bukan tanpa sebab tim advokasi Anies-Sandi mengatakan hal tersebut. Sebab Kubu Anies-Sandi dulu pernah melaporkan terkait Surat Keterangan (Suket) yang muncul di Ciracas pada saat putaran pertama Pilgub DKI.

"Kalau itu kan jelas, kita ada tanahnya. Kalau soal suket itu masih wewenang Bawaslu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/3).

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan sesuai dengan laporan masyarakat. Tak kecuali laporan tim advokasi Anies-Sandi.

"Setiap kasus yang dilaporkan masyarakat kan beda-beda, jadi jangan berpikir kenapa ini duluan, kenapa ini lebih cepat," jelas Argo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen meminta aparat penegak hukum bersikap netral dan tidak berat sebelah dalam menyelesaikan masalah hukum. Dia mengeluhkan, kasus penggelapan uang dari hasil penjualan tanah yang menyeret nama Sandiaga Uno sangat cepat diproses. Namun giliran pihaknya melaporkan kasus tertentu terkait pidana pilkada, justru tidak diproses.

"Kami juga merasa pernah melaporkan sesuatu kok nggak pernah ditanggapi sampai sekarang. kita pernah lapor lurah (Ciracas) misalnya, sampai sekarang kita tidak pernah dipanggil untuk didengarkan keterangannya. Kita juga pernah laporkan Chiko ke Polda Metro Jaya. Haris kita pernah laporkan juga yang di mana paslon kami baik Mas Anies atau Bang Sandi menjadi korban. Polisi kok terkesan lambat, terkesan abai, terkesan diam," kata Yupen di Pos Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (20/3) malam.

Yupen mempertanyakan posisi kepolisian dalam menyelesaikan laporan yang masuk. Dia curiga polisi telah ditunggangi kepentingan politik.

"Apakah kemudian polisi hari ini sudah menjadi alat kepentingan politik kelompok tertentu?" tanyanya.

Terlepas dari itu, pihaknya yakin jika Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS tidak terlibat dalam kasus penggelapan uang hasil jual beli tanah. Pihaknya akan kooperatif dan siap menghadapi proses pemeriksaan.

"Beliau (Sandiaga) akan menghadapi kasusnya dan mudah-mudahan nanti untuk kasusnya sendiri teman-teman akan diberitahukan langsung oleh baik oleh Bang Sandi, maupun oleh kita, maupun juga nanti dari kepolisian, sebenarnya bagaimana posisi bang sandi dalam kasus ini, biar clear. Tapi clue-nya kita kasih tahu bahwa beliau sama sekali tidaklah terlibat baik itu dalam melakukan apa yang berkaitan dengan tanah maupun yang melakukan penggelapan atas uangnya," ucapnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Geger Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Kutip Jokowi Sentil Lahan 340 Ribu Hektar Prabowo di Debat
VIDEO: Geger Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Kutip Jokowi Sentil Lahan 340 Ribu Hektar Prabowo di Debat

Laporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Kritisi Lahan Prabowo, Anies Mengaku Pakai Data Milik Jokowi
Kritisi Lahan Prabowo, Anies Mengaku Pakai Data Milik Jokowi

Anies mengakui data lahan Prabowo bersumber dari Jokowi saat debat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi
VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi

Menurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut

Baca Selengkapnya
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

Laporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang

Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!

Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.

Baca Selengkapnya
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2

Tim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud: Ada Framing Seolah-olah Hak Angket Pemilu 2024 Bertentangan dengan Konstitusi
TPN Ganjar-Mahfud: Ada Framing Seolah-olah Hak Angket Pemilu 2024 Bertentangan dengan Konstitusi

TPN Ganjar-Mahfud menegaskan hak angket sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden SBY.

Baca Selengkapnya
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim memiliki fakta dan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang akan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya.

Baca Selengkapnya