Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Gempa Guncang Maluku Hingga 1.149 Kali

Ini Penyebab Gempa Guncang Maluku Hingga 1.149 Kali Gempa di Ambon. Antara

Merdeka.com - Gempa susulan terjadi di sekitar Maluku. Awalnya, gempa terasa di Ambon berkekuatan magnitudo 6,5 pada 26 September 2019. Kemudian gempa susulan terus terjadi hingga Senin (7/10). Tercatat sudah 1.149 kali gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut.

"BMKG mengidentifikasi 1.149 kali gempa susulan dan 122 di antaranya dirasakan oleh warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo.

Gempa yang terjadi di Maluku mengakibatkan 37 orang korban jiwa dan 6.344 unit rumah rusak. Lalu, apa penyebab Maluku dan sekitarnya terus diguncang gempa? Berikut penjelasannya:

Pusat Gempa di Kairatu

Salah satu penyebab gempa berkekuatan magnitudo 6,5 dan gempa susulan lainnya adalah aktifnya pembangkit gempa di salah satu struktur sesar antara Ambon, Kairatu, Haruku, dan Masohi.

"Kawasan ini memang memiliki tatanan tektonik yang kompleks. Ada beberapa unsur tektonik di wilayah ini, yaitu Sesar Sorong, Sesar Buru, Sesar Tarera Aiduna, dan Seram Through," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Apa Itu Sesar?

Perlu diketahui, sesar yang dimaksud adalah patahan atau ketidaksinambungan dalam volume batuan, di mana ada perpindahan signifikan akibat dari gerakan massa batuan. Sesar-Sesar berukuran besar di kerak bumi merupakan hasil dari aksi gaya lempeng tektonik.

Energi yang dilepaskan menyebabkan gerakan yang cepat pada sesar aktif yang merupakan penyebab utama gempa bumi. Menurut ilmu geofisika, sesar terjadi ketika batuan mengalami tekanan dan suhu yang rendah sehingga sifatnya menjadi rapuh.

Adanya Deformasi Batuan

Selain itu, gempa susulan juga terjadi karena deformasi batuan kerak bumi. Deformasi itu menyebabkan pergeseran blok batuan. Alhasil, blok batuan bergeser sangat luas dan terjadi ketidakseimbangan gaya tektonik di wilayah gempa tersebut.

"Akhirnya muncul gaya-gaya tektonik untuk mencari kesetimbangan menuju kondisi stabil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Kemudian Daryono menambahkan, saat proses mencari kesetimbangan gaya tektonik tersebut, muncul deformasi-deformasi kecil pada batuan di sekitar pusat gempa utama. Inilah yang dinamakan gempa susulan.

Gempa Susulan Bisa Terjadi Setelah Gempa Besar

Selain itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan semakin besar kekuatan gempa, potensi gempa susulannya semakin banyak. Apalagi jika bebatuan di wilayah tersebut mudah rapuh.

Menurut penjelasan Daryono. tingginya frekuensi gempa susulan di wilayah Ambon dan sekitarnya menggambarkan batuan di wilayah itu mudah rapuh atau brittle.

"Apalagi jika ditunjang dengan kondisi batuan di wilayah tersebut yang rapuh," kata Daryono.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT

Hingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.

Baca Selengkapnya
Bukan Terkait Zona Megathrust, Ternyata Ini Penyebab Berau Diguncang Gempa 19 Kali
Bukan Terkait Zona Megathrust, Ternyata Ini Penyebab Berau Diguncang Gempa 19 Kali

Berdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Sebabkan Belasan Ribu Kali Gempa
Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Sebabkan Belasan Ribu Kali Gempa

Rentetan gempa dangkal juga terekam di Gunung Ibu.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru

Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Bangunan Rusak Terdampak Gempa Tuban
Daftar Lengkap Bangunan Rusak Terdampak Gempa Tuban

Gempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

Menurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.

Baca Selengkapnya
Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5, Dipicu Slab Lempeng Banda
Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5, Dipicu Slab Lempeng Banda

Maluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda

Baca Selengkapnya