Ini pesan terakhir terpidana mati Andrew Chan pada sahabat
Merdeka.com - Andrew Chan menemui ajal di pelatuk sang eksekutor dinihari tadi di Nusakambangan. Meski sudah tidak ada lagi, namun masih ada kenangan yang membekas di hati para sahabatnya.
Maureen dan Tedy adalah sahabat Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Gereja Krobokan Bali. Keduanya mendatangi Rumah Duka Abadi, Grogol untuk melihat jenazah kedua sahabatnya itu. Mereka menceritakan masa-masa indah selama dua terpidana mati itu hidup.
Menurut keduanya, Andrew Chan merupakan sosok yang rendah hati serta memiliki semangat hidup meski usianya harus ditentukan oleh tim regu tembak. Bahkan, kata Teddy, di sisa-sisa jelang eksekusinya, Andrew Chan sama sekali tidak menunjukan wajah sedih.
-
Dimana cerita ini terjadi? Di sebuah kafe kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang sandwich bernama Sandro.
-
Apa kisah cinta mereka? Adzana Bing Slamet dan Rizky Alatas terlibat dalam kisah cinlok pada tahun 2013, yang diwarnai putus nyambung.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan pasangan ini meninggal? Kerangka ini berasal dari tahun 3.800 SM dan berusia 5.800 tahun.
-
Siapa yang dihukum 29 tahun penjara? Gayus Divonis 29 Tahun Penjara Gayus menyalahgunakan wewenang saat menangani keberatan pajak PT SAT.
"Malah dia (Andrew Chan) yang selalu kasih semangat ke kita. Dia menitip pesan kepada kami sebelum dipindahkan ke Cipinang. Katanya jangan takut dengan mereka yang membunuh tubuh, tapi takutlah dengan yang membunuh jiwa," ujar Tedy kepada awak media.
Hal yang sama juga diakui Maureen. Menurutnya, Andrew Chan adalah sosok yang periang dan penuh semangat. Kepada Maureen, Andrew Chan selalu tunjukan jika tidak takut mati.
"Dia menunjukan perubahan terhadap hidupnya. Dia juga tidak pernah takut mati. Dia selalu semangat dan periang. Hanya kita saja yang menangis ketika melihat dia," ujar Maureen yang mengaku sudah enam tahun bersahabat dengan Andrew Chan dan sering mengadakan kebaktian di Gereja Krobokan Bali ini.
Lanjut Maureen, ketika ia mengadakan kebaktian Gereja di Krobokan, saat itu Andrew menyanyikan lagu rohani Mujizat Itu Nyata. Kata Maureen, Andrew Chan terlihat bahagia dan suka bergaul. Lain halnya dengan Myuran yang menurutnya agak pendiam itu.
"Kalau Myuran malah pendiem. Andrew malah suka menyanyikan lagu-lagu rohani. Dia menyanyikan lagu Mujizat itu nyata. Dia terlihat bahagia," pungkas Maureen yang sangat berharap dapat melihat wajah sahabatnya itu sebelum diberangkatkan ke Austalia besok. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mewujudkan mimpi menjadi tentara bersama-sama, takdir nyatanya harus memisahkan dua pria gagah ini.
Baca SelengkapnyaKumpulan ucapan selamat pensiun untuk orang terdekat yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaMomen ini menjadi contoh nyata dari cinta dan kasih sayang yang tetap terjaga meskipun dalam situasi yang penuh tantangan dan perubahan.
Baca SelengkapnyaPria ini membagikan potretnya menemani sang kekasih di saat sakit.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum kata-kata bijak pamit yang menyentuh hati dan penuh kesan.
Baca Selengkapnya