Kata-kata Bijak Pamit yang Menyentuh Hati dan Penuh Kesan

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan adalah momen yang menyedihkan. Oleh karena itu, banyak sekali dari mereka yang hendak pamit atau berpisah akan memberikan kesan terbaik di masa-masa akhir mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan kata-kata bijak pamit. Kata-kata bijak pamit bisa diucapkan oleh siapa saja yang hendak melakukan perpisahan. Dengan membaca kata-kata bijak, hati akan lebih siap untuk menatap masa depan. Oleh karena itu, berikut ini merdeka.com merangkum kata-kata bijak pamit yang menyentuh hati dan penuh kesan. Dilansir dari berbagai sumber.

1. "Hanya karena suatu hubungan berakhir, bukan berarti kita berhenti mencintai satu sama lain. Kita hanya berhenti menyakiti satu sama lain." 2. "Perpisahaan itu ada, agar kita bisa menghargai sebuah pertemuan." 3. "Cobalah menjadi aku sebentar saja, maka kau akan merasakan bagaimana perihnya rasa sakit yang kau timbulkan dari caramu memutus segala ikatan yang bahkan telah lama kita bangun. Tidakkah aku menjadi pesakitan yang tak kunjung menemukan obatnya."

4. "Masa depan adalah miliki dia yang meninggalkan masa lalu, jadikan kisahmu yang ada di masa lalu sebagai pengajaran untuk lebih kuat lagi dari biasanya, berjuang lebih kuat dari biasanya." 5. "Setiap ada pertemuan pasti ada juga perpisahan, tetapi dengan perpisahan tersebut bukan menjadi alasan untuk kita saling melupakan." 6. "Kelulusan itu seperti hari pembalasan. Kamu akan dinilai berdasarkan apa yang sudah kamu tanam."

7. "Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku ingin mengucapkan terima kasih karena telah menjadi sahabat terbaikku. Semoga perjalananmu mewujudkan mimpi baru akan tercapai." 8. "Jika pertemuan adalah awal dari perpisahan, maka perpisahan adalah awal dari keindahan dalam pertemuan yang selanjutnya." 9. "Sekarang sudah tiba waktunya kita berpisah, selamat jalan wahai sahabatku. Dirimu akan selalu melekat didalam diriku." 10. "Perpisahaan memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki bukan melepaskan."

11. "Luka akibat sebuah perpisahan selalu menjadi yang terperih diantara luka lainnya, bagaimana tidak perpisahan adalah batas dari kebersamaan yang entah kapan akan terulang” 12. "Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin. Semua pasti berakhir, siap tidak siap." 13. "Kini kau bukan lagi milikku, kini kau telah berada di tempat yang jauh lebih baik." 14. "Kau bagai duri yang menyakiti sebegitu parah, namun bedanya luka yang diberikan olehmu tak dapat ku obati secara instan. Hatiku seakan berdarah karena menggenggammu terlalu erat”

15. "Coba belajarlah kepada senja, karena dia mengajarkan bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian hanya sementara, karena tak ada yang abadi." 16. "Perpisahaan seringkali mengajarkan kita betapa berharganya seseorang setelah dia tiada." 17. "Tak apa-apa apabila kita bukan jadi yang terbaik, setidaknya kita pernah berusaha walaupun kenyataannya memang tak bisa dipaksakan."

18. "Cinta yang tak mungkin kembali adalah kesakitan abadi. Sebagaimana rindu yang tak kunjung temu meski bagaimanapun caranya hanya akan melukis duka." 19. "Perpisahaan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bersama orang yang kita cintai adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan." 20. "Manusia tak akan bisa merasakan cinta yang akan hadir jika dia belum bisa melepaskan segala bentuk penderitaan dari kisah sebelumnya. Oleh karena itu, lepaskan saja dan mulailah hal baru."

21. "Sadarkah kalau semua itu terhubung dengan takdir. Tak ada yang bisa mengatur takdir, jadi nikmatilah setiap detik yang kau punya untuk bersamanya." 22. "Meski jarak ada di antara kita, kita tidak pernah merasa jauh. Karena persahabatan tidak diukur dengan jarak, melainkan hati." 23. "Kamu adalah satu dari sekian banyak hal yang membuatku tidak lagi berteman dengan kata pisah. Hadirmu bagai lautan di tanah gersang, lalu bagaimana pula harus ku ungkapkan rasaku saat kau telah beranjak pergi dan tak akan kembali."

24. "Waktu akan terus berlalu meski duniamu tak mengizinkan itu, tapi Tuhan punya rencananya sendiri. Jangan terlalu meratapi sebuah kata pisah karena sebabnya akan ada sapaan yang datang dan akan lebih indah." 25. "Untuk bisa bersama perlu keteguhan yang luar biasa dari sebelumnya. Jadi jangan jadikan perpisahanmu adalah sebuah akhir dari segala bentuk pelayaran, tapi jadikan ia sebagai awal kisah baru yang lebih indah dari sebelumnya." 26. "Menjadi partner kerjamu adalah salah satu pengalaman profesional dalam karierku. Sampai jumpa sahabat."

27. "Keramahan yang kau pancarkan setiap hari, tak akan pernah hilang dalam ingatan kami. Perjuangan dan pengorbanan tak akan pernah luput dari ingatan kami, kau adalah guru terhebatku." 28. "Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan." 29. "Karena sesungguhnya berpisah itu tidak sepenuhnya berpisah, hanya jarak yang memisahkan." 30. "Mungkin, Tuhan mempertemukan kita hanya sebatas untuk saling mengenal bukan untuk saling memiliki."