Ini rute pesawat Lion Air JT 610 sebelum jatuh di perairan Tanjung Karawang
Merdeka.com - Pesawat Lion Air dengan jurusan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 itu hilang kontak 13 menit setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti dikutip dari situs layanan pelacakan udara Flightradar 24, pesawat nahas itu berjenis Boeing 737 MAX 8, yang dapat mengangkut hingga 200 penumpang. Flightradar 24 juga merekam rute terakhir yang ditempuh pesawat Lion Air JT 610.
Sementara itu, Kepala Basarnas Muhammad Syauqi mengatakan, pihak Basarnas mendapat informasi dari air traffic control (ATC) pukul 06.50 WIB bahwa bahwa pesawat yang terbang pada pukul 06.20 WIB, itu kehilangan kontak. "Lost contact ada di atas sini, ini jaraknya dari Kantor Jakarta 34 NM (nautical mile). Ketinggiannya kurang lebih masih 2.500-an," kata Syauqi, saat konferensi pers di gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
Menurut dia, setelah mendapat informasi pada pukul 06.50 WIB, pihaknya melakukan kroscek. Pihak Basarnas kemudian langsung memberangkatkan armada seperti kapal, tim BSG dan helikopter menuju lokasi sekitar jatuhnya pesawat.
"Begitu kita sampai ternyata kita temukan di situ ada puing pesawat, pelampung, handphone, dan ada beberapa potongan. Itu lokasinya hanya berjarak 20 km dari lokasi yang diberikan ATC. Kedalaman laut di situ antara 30-35 meter. Kami masih berusaha menyelam ke sana untuk temukan pesawat tersebut," kata dia.
Menurut dia, personel Basarnas yang dikerahkan berasal dari Jakarta, Lampung, dan Bandung. Basarnas mengerahkan 130 personel dan ada bantuan 30 orang lainnya beserta 3 kapal dan helikopter.
"Ada sekitar tiga, empat kapal sekitar situ," sebutnya.
Namun, Basarnas belum bisa memastikan ada penumpang yang selamat. Tim yang diterjunkan masih terus melakukan pencarian.
"Kami belum berani memastikan apapun sebelum kami temukan blackboxnya. Kebetulan pesawat ini begitu mengudara ada yang namanya FOTA. Itu akan kami pelajari," ujar dia.
Berikut Videonya:
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR melakukan evakuasi penumpang pesawat Jeju Air yang jatuh dan terbakar di Korea Selatan. Data terakhir 85 penumpang tewas dalam kecelakaan ini.
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut gagal mendarat dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan tol Malaysia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan menewaskan 122 orang, dengan 179 korban diduga tewas. Investigasi sedang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terkait kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216.
Baca Selengkapnya