Instalasi Terendam Banjir, Listrik di Beberapa Lokasi di Medan dan Binjai Dipadamkan
Merdeka.com - Banjir melanda Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Deli Serdang sejak Jumat (4/12) dini hari juga merendam beberapa instalasi listrik jaringan tegangan menengah (JTM). PT PLN terpaksa melakukan pemadaman di sejumlah lokasi.
"Kita lakukan pemadaman mulai pukul 00.00 WIB hingga pagi ini,” kata Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Jimmy Amanda Aritonang, Jumat (5/12).
Pemadaman di antaranya dilakukan di beberapa lokasi yang ada di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Johor, Medan Selatan, Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Baru, dan Helvetia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Pemadaman juga dilakukan tidak hanya di Kota Medan. Hal serupa dilakukan terjadi di beberapa lokasi di Kota Binjai, karena beberapa instalasi JTM di sana juga terendam. ”Pemadaman dilakukan agar tidak membahayakan masyarakat,” sebut Jimmy.
Seperti diberitakan, banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12) dini hari. Genangan air di beberapa titik mencapai 3 meter, sejumlah warga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca Selengkapnya