Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ipar SBY geram beras plastik beredar, pemasok harus dihukum berat

Ipar SBY geram beras plastik beredar, pemasok harus dihukum berat agus hermanto. ©youtube

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan prihatin atas beredarnya beras palsu berbahan plastik yang ditemukan oleh salah satu warga Bekasi, Dewi Setiani. Sebab, dalam hasil uji laboratorium menyatakan bahwa beras tersebut positif mengandung plastik.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendorong pemerintah untuk segera menindak lanjuti kasus ini. Sebab pengedaran beras ini tentunya akan sangat membahayakan kesehatan manusia.

"Kita dorong pemerintah untuk menindak kasus ini. Bagi yang mengimpor harus ditangkap dan diberikan hukum seberat-beratnya. Karena dia sudah berani mengimpor beras tersebut. Karena jika dikonsumsi pasti akan membahayakan manusia," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5).

Apalagi, asal beras tersebut diketahui berasal dari China. Sehingga, para importir yang membawa masuk produk berbahaya tersebut wajib dihukum. Selain itu, beras plastik yang sudah beredar di pasaran juga harus dimusnahkan.

"Beras ini kan diketahui dari Tiongkok, jadi kita harus mengurus setuntas-tuntasnya. Siapa yang mengimpor, yang bikin, dan kalau perlu semua beras itu harus dimusnahkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Sucofindo, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Adisam ZN memastikan beras palsu yang diuji positif mengandung bahan plastik. Dia menyebutkan, kandungan senyawa plastik di dalam beras palsu itu ada tiga jenis.

Ketiganya antara lain: BBP (Benzyil butyl phtalate), DEHP (2-ethylexyl phatalate), DINP (Diisionyl Phatalate). Kandungan itu sama seperti bahan dasar untuk pembuatan pipa, kabel, dan lainnya.

"Biasa digunakan untuk kebutuhan industri," kata Adisam di Kantor Wali Kota Bekasi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya
Gerakan Bapanas Stop Boros Pangan Dinilai Sulit Diwujudkan
Gerakan Bapanas Stop Boros Pangan Dinilai Sulit Diwujudkan

Opsi itu digaungkan Bapanas merespons data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut 30% total pangan terbuang.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Haryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis

Tulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya