Ipar SBY geram beras plastik beredar, pemasok harus dihukum berat
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan prihatin atas beredarnya beras palsu berbahan plastik yang ditemukan oleh salah satu warga Bekasi, Dewi Setiani. Sebab, dalam hasil uji laboratorium menyatakan bahwa beras tersebut positif mengandung plastik.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendorong pemerintah untuk segera menindak lanjuti kasus ini. Sebab pengedaran beras ini tentunya akan sangat membahayakan kesehatan manusia.
"Kita dorong pemerintah untuk menindak kasus ini. Bagi yang mengimpor harus ditangkap dan diberikan hukum seberat-beratnya. Karena dia sudah berani mengimpor beras tersebut. Karena jika dikonsumsi pasti akan membahayakan manusia," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5).
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Bagaimana BPA bisa berbahaya? Riset di berbagai negara menunjukkan BPA pada plastik polikarbonat rawan luruh dan berisiko pada kesehatan, termasuk bisa memicu kemandulan dan kanker bila terminum melebihi ambang batas.
-
Apa yang menyebabkan keracunan makanan dari beras mentah? Kontaminasi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Staphylococcus aureus dapat menyebabkan keracunan makanan. Penyimpanan yang tidak tepat juga berkontribusi. Kandungan air beras yang tinggi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
-
Kenapa jajan sembarangan berbahaya? Risiko terkena tipes dapat meningkat karena kelelahan dan jajan sembarangan. Bakteri yang menyebabkan demam tifoid biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.
Apalagi, asal beras tersebut diketahui berasal dari China. Sehingga, para importir yang membawa masuk produk berbahaya tersebut wajib dihukum. Selain itu, beras plastik yang sudah beredar di pasaran juga harus dimusnahkan.
"Beras ini kan diketahui dari Tiongkok, jadi kita harus mengurus setuntas-tuntasnya. Siapa yang mengimpor, yang bikin, dan kalau perlu semua beras itu harus dimusnahkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Sucofindo, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Adisam ZN memastikan beras palsu yang diuji positif mengandung bahan plastik. Dia menyebutkan, kandungan senyawa plastik di dalam beras palsu itu ada tiga jenis.
Ketiganya antara lain: BBP (Benzyil butyl phtalate), DEHP (2-ethylexyl phatalate), DINP (Diisionyl Phatalate). Kandungan itu sama seperti bahan dasar untuk pembuatan pipa, kabel, dan lainnya.
"Biasa digunakan untuk kebutuhan industri," kata Adisam di Kantor Wali Kota Bekasi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaOpsi itu digaungkan Bapanas merespons data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut 30% total pangan terbuang.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaKondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaHaryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.
Baca Selengkapnya