Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPW: Kapolri Baru Harus Hilangkan Diskriminatif di Tubuh Polri

IPW: Kapolri Baru Harus Hilangkan Diskriminatif di Tubuh Polri neta s pane. ©2016 google

Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane mewanti tantangan dihadapi Kapolri ke depannya cukup berat, mengingat dampak pandemi Covid-19 sudah menimbulkan banyak persoalan baru. Mulai dari bidang sosial, ekonomi, budaya maupun politik.

"Kapolri baru harus segera menghilangkan semua ketentuan diskriminatif di tubuh Polri, misalnya ketentuan non-Akpol dilarang mengikuti Sespimen, perwira LAN 1 tidak boleh menjadi Kapolda, tidak adanya Kapolda perempuan dan lainnya," tulis Neta dalam pesan tertulisnya, Kamis (14/1).

Neta mendorong, Kapolri baru nantinya bisa konsisten dalam menegakkan sikap Promoter Polri dan konsisten menerapkan kontrol terhadap bawahan langsung oleh masing masing atasan. Sehingga semua jajaran kepolisian terkendali kinerja, mentalitas maupun moralitasnya.

Selain itu, lanjut Neta, masalah narkoba turut menjadi prioritas. Sebab, masalah narkoba masih kian luas meracuni generasi muda. Kemudian, imbuh Neta, Kapolri baru juga wajib awas dengan potensi terorisme, dan kondisi sosial ekonomi yang memicu berbagai aksi kriminal juga perlu menjadi fokus perhatian agar tidak meresahkan masyarakat.

"Sepintas terlihat sederhana tapi permasalahan yang dihadapi Polri bukan permasalahan sederhana. Sebab itu berbagai masalah yang dihadapi harus dapat diidentifikasi," tegas dia.

Neta menyarankan, ada tiga pendekatan yang bisa diterapkan oleh Kapolri baru. Pertama, what, kedua why dan ketiga adalah how. Neta percaya, strategi penyelesaian masalah bisa tepat dan cepat.

"Dalam pendekatan what, kapolri baru dapat melihat tantangan yang akan dihadapi, pendekatan why, bisa ditelaah kenapa hal itu terjadi, dan pendekatan how, bisa ditelaah bagaimana menghadapi tantangan yang ada dan bisa memberi jawaban," ungkap Neta.

Neta meyakini, masalah yang dihadapi Polri sekarang ini tidak bisa disamakan dengan era kapolri kapolri sebelumnya. Menurut dia, saat ini, bangsa Indonesia sangat berat menghadapi isu ideologi, agama, radikalisme, sparatisme, dan terorisme.

"Sikap, perilaku, kinerja, dan strategi jajaran kepolisian jangan sampai menimbulkan masalah baru, yang bisa menjadi penghambat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," dia menandasi.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Propam Polri Siap Tindak Tegas Anggota Tidak Netral di Pilkada 2024
Propam Polri Siap Tindak Tegas Anggota Tidak Netral di Pilkada 2024

Divpropam Polri sangatlah dibutuhkan dalam upaya penegakan hukum, termasuk sebagai pengawas dan pengawal kasus secara objektif.

Baca Selengkapnya
Nawawi Pomolango Ingin Tegakkan Sistem Kolektif Kolegial di KPK
Nawawi Pomolango Ingin Tegakkan Sistem Kolektif Kolegial di KPK

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan akan menerapkan sistem kerja kolektif kolegial di lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Hadapi Pilkada, Kapolres Inhu Ingatkan Jajarannya untuk Jaga Netralitas & Martabat Institusi
Hadapi Pilkada, Kapolres Inhu Ingatkan Jajarannya untuk Jaga Netralitas & Martabat Institusi

Kapolres menekankan bahwa sebagai anggota polisi, Walpri memiliki tugas utama untuk mengawal dan mengamankan setiap kegiatan pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024

Perbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kadiv Propam Minta Polisi Harus Siap Terima Kritik dan Hujatan Masyarakat
Kadiv Propam Minta Polisi Harus Siap Terima Kritik dan Hujatan Masyarakat

Hampir di semua bidang layanan kepolisian banyak dikomplain oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Harapkan Presiden Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi
Pimpinan KPK Harapkan Presiden Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

Ada sejumlah hal yang perlu ada perubahan, terutama yang menyangkut masalah manajemen SDM.

Baca Selengkapnya
Membaca Makna di Balik Pesan Kapolri Sigit Soal 'Kriteria Pemimpin yang Melanjutkan Estafet'
Membaca Makna di Balik Pesan Kapolri Sigit Soal 'Kriteria Pemimpin yang Melanjutkan Estafet'

Hal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu

"Jangan saya dibully. Saya sudah punya loh yang namanya pengacara-pengacara," kata Megawati

Baca Selengkapnya